Emas berjangka bergerak menguat di New York, ketika pelemahan pada saham global telah membantu logam emas memperpanjang rebound dari level terendah pertengahan Maret. Membeli emas untuk jangka waktu yang lama akan menarik untuk dilakukan karena ekspektasi inflasi dan volatilitas di aset lain yang menawarkan dukungan untuk harga emas bergerak lebih tinggi.
Emas kembali menguat di perdagangan luar negeri walaupun dolar terus berada dalam pergerakan keuntungan baru-baru ini. Namun, penguatan emas masih dibatasi oleh ketidakpastian yang terus berkembang pada kebijakan Fed dan konsekuensi Yunani.
Obama Prihatin
Grafik dolar tampak sedikit rentan, dan membuat Presiden Obama mengungkapkan keprihatinannya atas penguatan dolar pada pertemuan G-7. Penguatan dolar telah memberikan kontribusi dengan menghambat perekonomian ekonomi AS di Q1. Dengan tidak ada bukti yang kuat pada pertumbuhan yang signifikan pada Q2, The Fed kemungkinan akan memilih untuk tidak menaikkan suku bunga pada tahun ini, karena penguatan dolar pada saat ini lebih kepada melemahkan perekonomian.
“Emas sebenarnya akan menjadi pilihan yang jauh lebih baik daripada dolar.”
Proposal Baru Yunani
Yunani dikabarkan telah mengajukan proposal baru kepada kreditur, dengan menunjukkan sikap yang sedikit melunak dibandingkan pada proposal sebelumnya. Meskipun, semua optimisme yang menyatakan tentang kesepakatan masih terus datang dari sisi meja perundingan Yunani.
Anggota Troika tampaknya tetap skeptis. “Kami akan melakukan segalanya untuk menjaga Yunani di zona Eropa… tetapi kesabaran kami habis,” kata PM Finlandia Alexander Stubb. “Saya sudah mendengar banyak optimisme dari sisi Yunani, dan itu meremehkan kompleksitas apa yang diminta dari mereka,” kata Presiden Eurogroup Dijsselbloem.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1173.98 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1182.88 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1176.49 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 2.51.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di harga terendah. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih terus mendapat tekanan bearish. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1179.09 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1197.47 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih mendapat tekanan dari dollar maka support USD 1162.65 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan support USD 1143.71 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply