Jerman gagal menjual obligasi tenor 10 tahun dengan penawaran 35% ?yang membuat mata uang euro melemah cukup tajam pada perdagangan kemarin sekaligus membuat perdagangan emas terperosok cukup tajam. Dari bursa saham Eropa, indeks saham CAC Perancis terperosok cukup tajam 173.5 point. Di lain pihak indeks saham DAX Jerman juga ikut terjatuh cukup dalam pada perdagangan kemarin. Emas mengalami tekanan ketika harga saham di bursa Eropa jatuh, dimana beberapa waktu terakhir pergerakan saham hampir bergerak bersamaan dengan pergerakan emas.
Dari AS, sepinya perjualan obligasi Jerman berimbas kepada indeks saham di bursa Wall Street,dimana saham perbankan menanggung pergerakan yang negatif pada perdagangan kemarin. Pasar bereaksi buruk terhadap sepinya penjualan obligasi Jerman yang akhirnya menumbuhkan kekhawatiran yang mendalam pada optimisme pertumbuhan ekonomi dunia.
Sedikitnya minat beli obligasi Jerman menumbuhkan pertanyaan para pelaku pasar akan kemampuan Jerman untuk mengembalikan terlihat karena tingginya beban kredit Eropa saat ini. Respon negatif terjadi di berbagai bursa dunia. Jatuhnya indeks saham Eropa dan AS menambah daftar panjang pemeritah Uni Eropa untuk menumbuhkan kepercayaan pasar terhadap krisis hutang Eropa dan efek krisis tersebut.
Aksi jual melanda bursa saham di Asia dimana banyak pelaku pasar menilai bahwa estimasi waktu krisis global akan sedikit lebih panjang, memaksa para investor melepas sementara saham kepemilikan.
Perdagangan emas spot terperosok cukup tajam sebanyak 0.5 % di kisaran USD 1688.06 per troy ounce, sedangkan emas berjangka AS pengiriman Desembar juga terlihat ikut jatuh sebanyal 0.6% di kisaran USD 1690.53 per troy ounce.
Pergerakan emas hari kemarin berada di level tertingginya di kisaran USD 1709.95 per troy ounce dan bergerak ke bawah di level terendahnya pada perdagangan hari kemarin di kisaran USD 1677.15 per troy ounce. Emas melemah terhadap dollar sebanyak $ 33.
Secara teknikal dengan analisa jangka panjang yang terlihat pada grafik emas dengan time frame harian, diprediksikan jika emas masih berada dan bergerak di atas garis indikator simple moving average (SMA 200) yang juga berfungsi sebagai support kuat maka emas masih berpotensi berada dalam potensi bullish.
Hari ini, secara teknikal, terlihat bahwa pergerakan emas masih berada di bawah garis simple moving average (SMA 24) dimana masih ada potensi emas dalam pergerakan bearish. Dan indikator relative strength index (RSI 14)berada di kisaran 41.
Waspadai jika emas menembus support USD 1679.83 per troy ounce dan garis tren maka emas cenderung akan terpelanting kembali dan bergerak menuju support terdekatnya di kisaran USD 1650.79 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menembus resistan USD 1703.30 per troy ounce dan garis indikator SMA 24 maka emas berpeluang akan mengambil keuntungan terhadap dollar dengan bergerak menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1726.77 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Technical and Fundamental Analyst
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply