Harga Emas bergerak ke level yang lebih tinggi pada hari Senin untuk melakukan fase rebound parsial karena mendapatkan dorongan dari rilis data non-manufaktur ISM AS yang suram sehingga membantu menekan dolar sebelum mengalami penurunan satu sesi terburuk dalam dua minggu.
Harga Emas sempat diperdagangkan naik sebanyak 0,5 persen dan berada pada kisaran USD 1290.83 per troy ounce.
The Fed
Spekulasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunganya telah memberikan kekuatan lebih lanjut untuk reli emas pada awal tahun baru. Beberapa bug juga membuat emas naik ketika pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada minggu lalu mengatakan bahwa akan lebih “sabar” untuk menaikan suku bunga pada tahun 2019, seperti perkiraan Trump terjadap kebijakan bank sentral.
Pembelian Emas bukan hanya di China. Polandia dan Hongaria telah mengejutkan pasar pada tahun 2018 dengan menambah kepemilikan emas untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Bank-bank sentral diperkirakan akan meningkatkan pembelian emas mereka pada 2018 untuk pertama kalinya dalam lima tahun karena negara-negara Eropa Timur dan Asia berusaha untuk mendiversifikasi cadangan moneter.
Pembicaraan
Para pejabat dari Washington dan Beijing memulai pembicaraan di ibukota China pada hari Senin dalam pertemuan tatap muka pertama sejak Presiden Donald Trump dan Perdana Mentri China Xi Jinping yang pada bulan Desember setuju untuk melakukan gencatan senjata selama 90 hari dalam perang dagang.
Pembicaraan terlihat sangat berhati-hati untuk pembicaraan perdagangan yang positif sehingga yang dapat mengangkat minat terhadap aset berisiko sehingga tidak menguntungkan bagi emas, yang secara tradisional merupakan lindung nilai terhadap masalah keuangan dan politik.
Pembicaraan tersebut mengambil sedikit momentum emas karena ada sedikit rotasi pada mata uang dollar.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1285.26 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1294.97 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1288.23 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.97.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 50 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase koreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1290.48 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1298.50 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1277.49 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1264.51 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply