Harga emas bergerak dengan mencapai level tertinggi dua bulan pada perdagangan tengah hari di bursa AS. Logam emas ditutup pada pergerakan Desember tahun 2019 dengan berada di level tinggi. Dollar yang merosot di pasar valuta asing dunia sekarang menjadi fokus bagi kenaikan pasar logam emas, yang membantu mendorong harga emas lebih tinggi. Harga Emas bertahan di kisaran USD 1520.90 per troy ounce.
Perang Dagang
Sikap para pelaku pasar masih tetap optimis memasuki tahun 2020, karena mencairnya perang dagang dua negara ekonomi terbesar di dunia yaitu AS dan China yang telah memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Kebanyakan percaya kesepakatan perdagangan parsial akan ditandatangani pada bulan Januari. Pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik pada tahun 2020, karena setidaknya perjanjian perdagangan AS-Cina akan memacu permintaan konsumen yang lebih baik untuk logam emas.
Indeks dolar AS mencapai level terendah lima bulan dan ditutup pada penutupan terendah bulanan, yang akan memberikan lebih banyak tekanan pada dollar di awal bulan Januari atau lebih lama.
Meskipun dolar AS telah menjadi halangan utama untuk emas, tetapi dampaknya yang berkurang pada tahun 2019 karena logam emas juga ikut terdorong ke level tertinggi enam tahun sementara dolar AS mencapai tertinggi dua tahun.
Rally
Banyak analis komoditas mencatat bahwa emas dan dolar AS dapat rally bersama karena ketidakpastian dapat menjadi tema dominan di pasar keuangan. Emas telah mempertahankan keuntungan musim panasnya bahkan ketika menghadapi dolar AS yang lebih kuat.
Analis komoditas lain mencatat bahwa hampir 70% dari obligasi pemerintah global berada di wilayah negative yang membuat emas menjadi alternatif safe-haven yang berharga, terlepas dari apa yang terjadi di pasar mata uang.
Tetapi bukan hanya investor saja yang mencari investasi lindung nilai terhadap ketidakpastian, mengapa ? karena bank sentral akan memberikan dukungan kuat untuk pasar emas yang telah menjadi pembeli emas selama sebelas tahun berturut-turut.
2019 adalah tahun besar lainnya untuk permintaan emas bank sentral karena pembelian mencapai level tertinggi dalam lebih dari 50 tahun, melampaui rekor sebelumnya yang ditetapkan pada 2018.
Teknikal
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 64 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1525.45 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1540.46 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1513.66 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1497.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply