Harga Emas turun sebanyak $ 1,20, atau hampir 0,1% dengan berada di kisaran USD 1331.90 per troy ounce setelah menyentuh level tertinggi di atas USD 1335 per troy ounce pada awal sesi. Harga emas turun pada sesi sebelumnya karena Senat AS memilih untuk melakukan penutupan aktifitas pemerintah AS.
Shutdown
Kondisi saham AS tetap berada di kisaran tertinggi dan dolar diperdagangkan dari level terburuknya dan menumpulkan permintaan investasi untuk logam emas. Senat AS harus menyetujui dana aktual yang akan mendanai pemerintah dan mengirimkannya ke DPR untuk mendapatkan pengesahan agar aktifitas pemerintahan AS kembali berjalan.
Suku Bunga
Suku bunga global mulai bergerak dan membuat perdagangan Treasury AS dengan tenor 2 tahun naik 2% untuk pertama kalinya sejak tahun 2008. Harga minyak dunia diperdagangkan pada USD 60 dan membuat harga logam emas diperdagangkan ke tingkat tertinggi selama dua tahun terakhir.
Pasar mulai mengkonfirmasi pemulihan ekonomi secara nyata dan berkelanjutan dengan mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik dari yang pernah terjadi selama beberapa dekade terakhir.
Inflasi
Pasar mengharapkan ada penyesuaian besar dalam pembacaan inflasi ketika terlihat beberapa penyesuaian pada suku bunga global. Pasar kemungkinan akan memiliki imbal hasil bagi treasury AS dengan tenor 10 tahun di angka “3” yang akan memiliki dampak berarti pada tingkat pinjaman konsumen utama (terutama hipotek).
Intinya adalah kondisi inflasi mulai terlihat meningkat karena pertumbuhan ekonomi global sudah terlihat dan mmebuat suku bunga mulai dinaikkan. Sinyal pertama yang terlihat adalah harga emas telah naik 8% selama bulan lalu.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1334.63 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1328.30 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1333.83 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 0.8.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1325.16 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1305.70 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1344.60 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1355.18 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply