Harga Emas melonjak ke level tertinggi 9-bulan terbaru di awal sesi perdagangan Asia pada hari Senin, menyusul rilis data pekerjaan AS yang mengecewakan. Harga Emas dan obligasi melompat pada hari Senin karena uji coba nuklir Korea Utara yang terakhir memprovokasi pergeseran spontan dari investasi beresiko bergerak menuju ke tempat yang aman.
Jepang
Jepang adalah negara kreditur terbesar di dunia yang cenderung menganggap investor Jepang akan memulangkan dana pada saat krisis. Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah aset Jepang benar-benar akan tetap dipulangkan jika terjadi perang di Asia.
Secara umum, logam emas masih terus mendapatkan posisi tawar yang tinggi dengan latar belakang fundamental. Terkoreksinya harga emas secara jangka pendek kemungkinan akan dipandang sebagai peluang untuk membeli.
Anggaran AS
Kenaikan gaji nonfarm AS yang lebih lemah dari perkiraan pada bulan Agustus, bersamaan dengan revisi negatif pada bulan sebelumnya dan pelemahan dalam pendapatan per jam menimbulkan keraguan tambahan tentang kenaikan suku bunga AS berikutnya pada tahun ini.
Selain itu, pasar merasakan sedikit skeptisisme tentang rencana awal normalisasi neraca. The Fed telah mengindikasikan bahwa akan ada pengurangan neraca sebanyal $ 4.5 triliun yang besar kemungkinan akan dimulai pada bulan September. Tetapi, data pekerjaan AS yang barus dirilis, bersamaan dengan meningkatnya kekhawatiran tentang default pemerintah AS dapat memberi waktu jeda untuk the Fed melakukan rencana pada tahun ini. Ini hanya tingkat ketidakpastian di lingkungan yang sudah sangat tidak pasti.
Kongres AS akan kembali bekerja dan mereka harus melakukan pekerjaan agar sesuai dengan anggaran untuk mencegah menaikan batas utang. Tampaknya proses tersebut akan menjadi perdebatan yang sedikit panjang.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1321.39 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1328.69 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1324.68 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 3.29.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 75 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka maka ada potensi resistan USD 1340.12 per troy punce harus ditembus dimana ada kemungkinan emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1347.20. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1328.69 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1317.26 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply