Antamgold.com – Pada hari Jumat lalu, perdagangan Emas berjangka ditutup lebih rendah karena meningkatnya data sentimen konsumen di AS dan kekuatan dalam barometer bisnis di Chicago yang berkontribusi pada kenaikan di pasar ekuitas AS, sehingga memikat investor untuk menjauh dari logam emas.
Harga emas berjangka, membukukan kerugian sekitar 0,2% untuk minggu lalu dengan melakukan penurunan pada minggu pertama dalam empat minggu terakhir. Data ekonomi AS yang terlihat optimis cenderung untuk menarik investor menjauh dari investasi safe haven emas dan bergerak menuju aset berisiko. Indeks saham S & P 500 naik +0.28% dan mencapai rekor intraday.
Pasar mengharapkan, Janet Yellen benar-benar mencari tahu beberapa bagian yang membuat ekonomi AS melemah yang dikarenakan cuaca buruk dan mencari tahu apakah program pengurangan pembelian obligasi bank sentral akan terus dilakukan.
Di Ukraina, setelah sekelompok orang bersenjata telah menyita bangunan pemerintah daerah dan kemudian menguasai bandara di Crimea di Ukraina Selata ketika Rusia sedang bersiap-siap untuk melakukan latihan perang di dekat perbatasan Ukraina, membuat investasi safe havens seperti Treasury, emas, yen serta Swiss Franc semuanya kembali meningkat.
Kemarin, Ukraina terlihat sedang memobilisasi tentara cadangan dan menyerukan kehadiran pengamat asing di Crimea setelah Rusia menguasai wilayah Laut Hitam. Menteri Luar Negeri AS John Kerry bergegas dengan bepergian ke Ukraina pada hari ini, sementara menteri luar negeri Uni Eropa akan mengadakan pertemuan darurat melihat kondisi terakhir dari Ukraina.
Pada awal pembukaan pasar Senin ini, harga emas berjangka bergerak naik ke atas terkait kondisi terakhir di Ukraina yang terus memanas membuat investasi safe have kembali menjadi pilihan pada Senin pagi ini.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1330.43 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah di sesi Asia dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1319.73 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1323.43 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan rebound dengan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1345.32 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resista berikutnya pada kisaran USD 1374.51 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah maka support USD 1319.99 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply