Emas kembali berada di bawah tekanan pada hari Selasa, jatuh ke posisi terendah baru empat minggu ketika the Fed berpotensi akan melakukan pengurangan pembelian obligasi. Pasar memperhatikan terhadap pernyataan FedSpeak pada pekan lalu setelah sebelumnya laporan GDP Q3 dan data ketenagakerjaan Oktober.
Presiden Fed Atlanta, Dennis Lockhart mengatakan masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan lapangan kerja, tetapi pasar tampaknya mengartikan bahwa “ada kemajuan substansial” yang telah dibuat.
Presiden Fed Minneapolis, Narayana Kocherlakota mengatakan pasar tenaga kerja masih “lemah dan mengganggu” dan menegaskan kembali bahwa Fed harus melakukan apa pun untuk mencapai target stabilitas harga dan lapangan kerja.
Pasar juga berspekulasi bahwa Janet Yellen mungkin akan mengatakan dalam konfirmasi nya di depan Senat, Kamis. Pasar mengetahui bahwa Yellen mempunyai kebijakan dovish, tetapi pasar berspekulasi bahwa dia akan mengikuti jejak Bernanke yang terus menyiratkan akan meruncingkan pembelian obligasi jika memang data ekonomi terus membaik.
Bank sentral dunia telah berubah menjadi penjual emas pada tahun 2009 setelah selama dua dekade menurunkan kepemilikan. Pembelian emas oleh bank sentral diawasi ketat oleh pasar.
Cadangan emas Cina sebanyak 1054 ton menurut seorang pejabat dan belum diperbarui sejak tahun 2009. Rumor tentang pembelian besar-besaran oleh PBOC hingga 6000 ton terus beredar saat Cina berusaha untuk terus mendiversifikasi cadangan devisa yang sebagian besar dalam bentuk dolar AS.
Pembelian konsumen Cina emas pada tahun ini diperkirakan naik 29% mencapai 1000 ton, menyalip India menjadi pengguna terbesar di dunia, menurut World Gold Council. Saat ini, harga emas turun di bawah $ 1300 per troy ounce untuk pertama kalinya dalam tiga minggu. Mari kita perhatikan, aksi pembelian emas Cina berikutnya.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1281.67 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1285.20 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan dan akhirnya bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1261.21 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1267.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 13.97.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi terkoreksi tajam dan saat ini harga emas berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 200 area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 25 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mendapat tekanan dollar dan saat ini harga emas terlihat dalam kondisi terkoreksi tajam. Jika emas kembali melemah terhadap dollar support USD 1251.51 per troy ounce akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya waspadai jika harga emas menembus resistan USD 1277.50 per troy ounce membuka peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1293.58 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply