Selasa siang ini Emas terus bergerak melonjak tinggi, setelah pemilihan umum di Jepang tampaknya memperkuat basis kekuatan PM Abe. Pergeseran terbaru dalam ekspektasi kebijakan Fed dan melemahnya dolar AS lebih lanjut telah mendukung harga logam emas.
Oleh karena itu, pembelian stimulus, kebijakan moneter ekspansif dan aset yang terkait dengan Abenomics tampaknya akan terus dilakukan, setidaknya sampai inflasi 2% tercapai.
Pasar memberikan kepercayaan lebih terhadap kesaksian Bernanke pekan lalu sebagai katalis untuk kenaikan tajam emas pada minggu ini. Sementara Bernanke tidak benar-benar mengatakan yang berbeda sebelum Kongres, saya setuju bahwa pasar tampaknya mulai mengindahkan semua kualifikasi yang terkait dengan potensi meruncing pembelian aset kali ini.
Penurunan penjualan rumah AS pada bulan Juni adalah indikasi lebih lanjut bahwa pasar perumahan tidak menyukai suku bunga KPR yang lebih tinggi. Kami melihat indikasi awal dari potensi goyah dari pemulihan perumahan minggu lalu dengan mengganggu aktifitas perumahan baru dan izin bangunan pada bulan Juni, serta penurunan tajam dalam komponen bahan bangunan dari penjualan ritel Juni.
Tak mengherankan, jika pasar perumahan benar-benar tertekan oleh spekulasi peruncingan pembelian obligasi, padahal banyak yang mengharapkan Fed untuk terus membeli Treasuries dan MBS untuk mempertahankan suku bunga rendahnya. Imbal hasil bagi obligasi yang sebenarnya moderat, juga membebani dolar, sehingga kembali menerbangkan harga emas.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1297.59 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1339.50 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1335.58 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 37.99.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di atas indikator simple moving average 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 75 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam tekanan bullish. Tetapi saat ini harga emas terlihat menguji di area upper line dari tools Andrew Pitchfrok. Tembusnya area tersebut berpeluang akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1372.16 per troy ounce. Sebaliknya ada kemungkinan harga akan terkoreksi ke bawah karena terlihat harga tertahan. Jika support USD 1331.08 per troy ounce ditembus membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support Usd 1298.79 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply