Harga emas relatif stagnan ketika perdebatan di Washington DC terhadap Suriah. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh USA Today, hanya 22 senator dan 22 anggota DPR yang bersedia secara terbuka memberikan dukungan terhadap penggunaan aksi militer untuk menanggapi penggunaan senjata kimia yang digunakan di Suriah. Sebaiknya, 19 senator dan 130 anggota DPR mengatakan bahwa mereka menentang serangan militer.
Harga emas berjangka sempat naik 1 persen pada 6 September setelah laporan data yang menunjukkan pengusaha AS menambah pekerjaan lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, tetapi laporan itu belum cukup untuk menggagalkan ekspektasi para ekonom bahwa Fed akan mengambil langkah-langkah stimulus. Spekulasi bank sentral AS akan mengurangi pembelian obligasi bulanan hingga $ 75 miliar dari saat ini $ 85 miliar pada pertemuan 17-18 September akan menjadi arah pergerakan emas selanjutnya.
Federal Reserve tampaknya telah menghabiskan sebagian besar peluru untuk melawan kontraksi. Pengeluaran yang terlihat dalam bentuk yield obligasi AS terus meningkat ketika kreditor utama Amerika tampaknya memanfaatkan atas kebijakan yang dirancang untuk menjaga yield tetap yang rendah dengan menjual obligasi Treasury.
Obligasi Jerman melemah, membalikkan beberapa kenaikan tajam yang dibuat pada data pekerjaan di bawah perkiraan, karena investor terus bertaruh pada Fed yang akan melakukan pemangkasan stimulus moneter pada pertemuan September mendatang.
Dari India dilaporkan, bahwa permintaan perhiasan emas diperkirakan akan mengalami lonjakan pada pekan ini setelah departemen bea cukai menerbitkan pedoman impor baru pada hari Rabu. Pedagang emas terus mengawasi India terhadap emas yang biasanya mengalami peningkatan permintaan pada kuartal keempat, walaupun pemerintah India telah mengekang impor dalam upaya untuk mengurangi defisit.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1390.10 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1394.25 per troy ounce. Emas kembali melemah terhadap dolar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1381.95 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1386.17 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.93.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish terkoreksi dan saat ini berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi rebound terkoreksi dan saat ini harga kemungkinan akan menguji resistan USD 1395.66 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1433.59 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas melemah terhadap dollar maka support USD 1372.19 hingga 1353.22 per troy ounce akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply