Emas bergerak agak defensif setelah beberapa data ekonomi AS di rilis terlihat mixed. Selain itu, The Fed telah memulai pertemuan dua hari pada hari ini. Pernyataan hasil pertemuan akan dirilis besok subuh pukul 02:00 WIB.
Data pesanan barang tahan lama AS jatuh 4,3 % pada bulan Desember, sedangkan data indeks harga rumah untuk 20 kota dari The Case-Shiller diposting menurun yang di sertai dengan data penjualan rumah baru di AS yang ikut turun 7 % pada bulan Desember.
Sementara itu secara luas pasar masih berspekulasi bahwa the Fed akan mengumumkan pengurangan tambahan pembelian aset sebanyak $ 10 Miliar, tetapi beberapa data ekonomi yang terbaru akan menjadi faktor pada pembahasan FOMC selama dua hari ke depan.
Para pedagang mengatakan aksi penjualan emas terkait dengan berakhirnya kontrak options emas pada hari Selasa di bursa COMEX sehingga menekan harga emas berjangka. Investor sempat terguncang pada minggu ini oleh aksi sell-off besar – besaran akibat kekhawatiran terkait pengurangan stimulus moneter AS, perlambatan pertumbuhan Cina dan ketegangan politik negara tertentu.
Harga emas sempat bergerak rally ke level tertinggi lima bulan pada pekan lalu ketika terjadi perpindahan aset emerging market dan penurunan harga ekuitas sehingga meningkatkan niat beli investor terhadap emas.
Dana Moneter International menunjukkan pada hari Selasa bahwa Kazakhstan menambah cadangan emas sebanyak 2,39 ton pada bulan Desember, sementara Belarus, Ukraina dan Azerbaijan juga menambahkan cadangan emas.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1255.96 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1261.64 per troy ounce.Emas kembali terjatuh di sesi New York dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1248.85 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1256.63 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.67.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bullish terkoreksi. Saat ini, harga emas berada di antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area resistan dan support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali melakukan fase koreksi dan saat ini harga emas berpeluang akan bergerak ke atas dengan menguji resistan USD 1256.16 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga bergerak ke atas menuju resistan USD 1278.97 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan di bawah resistan USD 1256.16 per troy ounce dan muncul sinyal bearish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi lanjutan menuju support USD 1242.04 hingga 1230.64 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply