Harga emas sedikit bergerak lebih rendah dengan berada di kisaran USD 1779.58 per troy ounce pada pembukaan perdagangan Asia pada hari Kamis ketika pasar luar utama berada dalam postur bullish harian untuk logam pada pertengahan minggu, karena indeks dolar AS sedikit lebih lemah dan harga minyak mentah naik, tetapi jauh turun dari level tertinggi hariannya. Masih ada sedikit permintaan safe-haven untuk logam emas karena masih ada beberapa ketidakpastian dan kecemasan di pasar
Powell
Pedagang masih mencerna pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada hari Selasa yang menyarankan kebijakan moneter AS yang lebih ketat diperlukan untuk menjaga kenaikan inflasi dan untuk menjaga rantai pasokan tetap berjalan, terutama jika jenis Omicron baru menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Powell juga mengakui bahwa apa yang disebut Fed sebagai inflasi “sementara” tidak benar dan bank sentral akan mengabaikan istilah tersebut. Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen berbicara di depan Dewan Perwakilan Rakyat AS hari ini, tetapi pernyataan mereka tidak memberikan wawasan baru yang peka terhadap pasar.
Apa yang tampaknya paling dikhawatirkan oleh para pedagang logam emas pada hari sebelumnya adalah kebijakan moneter AS yang lebih ketat yang menghentikan kenaikan inflasi lebih cepat daripada nanti. Ingatlah bahwa aset keras, termasuk logam, telah menjadi lindung nilai historis terhadap kenaikan inflasi. Yang penting, pasar Treasury AS melihat penurunan imbal hasil pada jatuh tempo yang lebih lama, yang menunjukkan pedagang pasar obligasi memang percaya The Fed dapat berhasil meredam kenaikan inflasi dalam beberapa bulan mendatang.
Dolar Australia Dan Selandia Baru
Pada hari Kamis, Dolar Australia dan Selandia Baru bertahan dengan mendapatkan support karena risiko kenaikan suku bunga Federal Reserve awal mengguncang pasar global untuk keuntungan mata uang AS.
Kedua mata uang dirusak oleh serangan penghindaran risiko lainnya yang membuat Wall Street berayun lebih rendah semalam dan imbal hasil Treasury jangka panjang turun tajam karena harga pasar dalam risiko pengetatan kebijakan AS yang lebih agresif.
Analis sekarang mengharapkan The Fed untuk menyelesaikan pengurangan pada bulan April tahun depan dan mulai menaikkan suku bunga dana pada bulan Juni, yang sudah diperhitungkan. Namun, perkiraan suku bunga akan mencapai puncaknya pada 2,5% pada tahun 2024, jauh di atas puncak pasar 1,5% dan hasil yang kemungkinan akan memberikan dukungan jangka panjang terhadap dolar AS.
Reserve Bank of Australia (RBA) masih bersikeras kenaikan suku bunga lokal tidak mungkin sampai setidaknya 2023, meskipun risikonya adalah untuk langkah sebelumnya mengingat data menunjukkan ekonomi pulih lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Pasar hampir sepenuhnya dihargai untuk kenaikan menjadi 0,25% pada bulan Juni, sejalan dengan Fed, dan suku bunga mendekati 1% pada akhir tahun.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1774.71 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1794.24 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1781.77 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.06.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tekanan cukup tipis. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase tekanan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1769.77 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1742.28 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1808.37 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1832.22 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.