Emas masih berkutat dan berada di level support kuat hampir selama lima hari, menjelang rilis laporan pasar kerja di AS. Laporan pasar kerja bulan Februari diharapkan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan akan moderat ketika meningkatnya pajak di AS dan pemotongan pengeluaran pemerintah membuat pengusaha sedikit berhati-hati dan khawatir.
Harga emas jatuh setelah ECB tidak memberikan petunjuk jelas tentang pelonggaran moneter lebih lanjut demikian juga BOE memutuskan untuk tidak memulai rencana pembelian emas. Status safe haven emas juga sedikit beregrak mixed setelah DPR AS meloloskan RUU untuk mencegah pemerintah AS berada di area default karena pemotongan anggaran.
Di pasar fisik, pembeli emas di Cina juga melambat ketika aksi beli yang dilakukan dalam beberapa pekan sebelumnya sehingga mengurangi pasokan emas di pasar. Harga emas di Cina telah diperdagangkan pada premi lebih dari $ 20 di atas harga internasional dalam beberapa hari terakhir, namun akhirnya menyusut menjadi hanya lebih dari $ 10 pada hari Kamis.
Diversifikasi cadangan mata uang asing kepada emas oleh Bank Rakyat Cina dan bank sentral lainnya adalah pilar utama yang mendukung harga emas dan memberikan kontribusi untuk harga yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. Sebagai perbandingan, cadangan emas Cina telah naik menjadi 721% hingga tahun 2012, sementara total gabungan antara Brazil, Rusia dan India naik sekitar 400% pada kisaran $ 1,1 triliun.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1584.05 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1585.35 per troy ounce. Emas tidak mampu menahan penguatannya dengan melemah terhadap dollar dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran 1574.80 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1578.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.35.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area resistan dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum emas masih berada di area support kuat. Perhatikan jika emas menguat maka resistan USD 1587.38 per troy ounce akan menjadi trigger bagi pergerakan emas. Pecahnya reistan tersebut akan mebuka peluang emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1604.55 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka support USD 1570.21 per troy ounce harus terlebihdahulu ditembus dimana ada potensi emas bergerak ke bawah menuju support USD 1554.86 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply