Harga Emas berada dalam fase konsolidasi ketika the Fed memulai pertemuan selama dua hari. Pasar terus berharap mengenai kejelasan kapan waktu untuk kenaikan suku bunga. Dolar menguat ketika Komite Pasar Terbuka Federal Reserve melakukan pertemuan pada hari Selasa, dan rencana untuk melakukan konferensi pers pada hari Rabu dengan mengumumkan hasil pertemuan.
Pasar belum melihat kenaikan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika. Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset yang memberikan hasil yang tinggi. Tetapi, mengingat ketidakseimbangan lanjutan dari data ekonomi AS baru-baru ini. Pasar akan terus melihat kapan kebijakan the Fed akan dilakukan.
The Fed telah menyatakan bahwa indikator kenaikan suku bunga berada di sektor pekerjaan dan target inflasi yang saat ini belum memanas.
Data Ekonomi AS
Kemarin kita melihat bahwa kenaikan harga perumahan telah terhenti. Kepercayaan konsumen AS secara tak terduga jatuh pada bulan Juni, menurut laporan sebuah survei menunjukkan bahwa kepercayaan ekonomi telah jatuh ke level terendah 10-bulan.
Perhatikan bahwa ekonomi AS turun di Q1! Laporan awal untuk GDP Q2 akan keluar pada hari Kamis, satu hari setelah pernyataan kebijakan FOMC. GDP Q2 diperkirakan akan + 2.7%, tetapi beberapa forecaster utama berpandangan negatif dengan merevisi penilaian mereka dalam beberapa pekan terakhir.
The Fed menyatakan pada awal tahun ini bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan jika data ekonomi mendukung langkah tersebut, namun pertumbuhan ekonomi yang melambat di China dan penurunan harga komoditas telah menimbulkan pertanyaan apakah kenaikan suku bunga akan dilakukan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1094.95 per troy ounce. Harga Emas kembali tertekan dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1091.95 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1095.00 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.05.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih mengalami tekanan bearish. Saat ini, jika kita perhatikan, harga emas kembali terkoreksi dan mencoba untuk menguji area resistan. Jika harga emas menembus resistan USD 1098.56 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya pada kisaran USD 1122.43 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas tertahan di bawah resistan USD 1098.56 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1077.22 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply