Emas bergerak relatif tenang pada hari kedua kesaksian chairman’s Federal Reserve, Ben Bernanke, di depan kongres AS. Sangat kontras dengan pergerakan Rabu ketika harga emas naik ke level tertinggi tiga minggu dan akhirnya kemudian jatuh. Satu hal yang tampak jelas dan itu adalah bahwa QE akan mendekati akhir kecuali ekonomi AS kembali jatuh di bulan depan.
Ben Bernanke menekankan pada hari kedua kesaksian Kongres bahwa kebijakan moneter tidak akan lebih ketat di masa mendatang dan sangat terlampai dini untuk mengatakan kapan akan mulai kebijakan pembelian obligasi diruncingkan. “Kami belum mengubah kebijakan dan tidak ada kebijakan pengetatan,” kata Bernanke saat sesi tanya jawab.
Bernanke kembali mencoba untuk menarik perbedaan pembelian obligasi dan menaikkan suku bunga, dengan menyiratkan bahwa kebijakan akan tetap akomodatif bahkan jika Fed mengakhiri pelonggaran kuantitatif dengan suku bunga akan tetap mendekati nol.
Sementara itu, pemerintah Cina mengisyaratkan bahwa mereka belum berniat untuk memberi pelonggaran moneter tambahan kepada pasar. Pasar komoditas tetap tenang setelah komentar Bernanke. Selain itu, Gubernur BOE, Mark Carney pada meeting minute MPC menunjukkan bahwa semua anggota dewan gubernur akan tetap menjaga program QE.
Terjaddi peningkatan yang sangat pesat pada permintaan emas fisik dari Cina, kata World Gold Council. Meskipun ada sedikit perlambatan ekonomi di Cina, tidak membuat emas impor tertahan tetapi malah jauh melampaui rekor impor tahun lalu sebesar 776 metrik ton, menurut WGC.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1275.24 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1288.64 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1283.86 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.62.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus berada dalam kondisi konsolidasi. Jika emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1298.79 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1331.08 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika support USD 1270.77 per troy ounce ditembus membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1239.43 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply