Harga Emas kembali jatuh di bawah USD 1200 per troy ounce pada hari Senin ketika pasar menilai ada risiko pada Yunani dan langkah-langkah kebijakan baru China yang menopang perekonomian terbesar kedua di dunia.
Harga Emas kembali bergerak defensif ditimbang oleh penguatan dolar ketika pasar menilai kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed tahun 2015 dan investor akan melihat dengan seksama hasil pertemuan FOMC pada minggu depan.
FOMC
Pasar mengantisipasi pertemuan FOMC berikutnya terhadap klarifikasi pernyataan waktu. Pertemuan selama dua hari akan dimulai tanggal 28 April.
Gelombang kebijakan moneter terus mengalir sangat jelas dengan kebijakan uang mudah, namun pasar masih terus berbicara tentang kebijakan pengetatan yang akan dilakukan the Fed. Secara sederhana kenaikan CPI Maret sebanyak 0,2% yang dilaporkan pada hari Jumat adalah titik kuliminasi terbaru untuk ekonomi. Namun, inflasi masih jauh di bawah target, terutama data indeks harga PCE yang diukur oleh Fed.
Yunani
Dilaporkan, imbal hasil obligasi Yunani terus meningkat karena situasi keuangan terlihat memburuk. Yunani diperkirakan akan kehabisan uang sekitar akhir bulan, kecuali beberapa kesepakatan baru dengan kreditur dapat dilakukan. Pasar tampaknya tidak memiliki banyak optimisme terkait kesepakatan, sehingga perhatian terhadap Yunani akan semakin drastis selama beberapa minggu ke depan.
China
China yang merupakan konsumen emas terbesar kedua di dunia, telah diberikan perhatian khusus ditengah kelesuan ekonomi ketika bank sentral melakukan kebijakan pelonggaran moneter pada akhir pekan. Bank sentral China pada hari Minggu memotong jumlah uang yang harus dimiliki oleh bank sebagai cadangan, untuk memacu pinjaman bank dan memerangi perlambatan pertumbuhan. Langkah-langkah pelonggaran biasanya akan mendorong permintaan untuk emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1204.45 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1209.07 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1195.72 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.73.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 200 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang melakukan koreksi. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan resistan berikutnya pada kisaran USD 1224.18 per troy ounce akan di sentuh. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.00 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1183.38 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply