Emas kembali merosot dan tertahan di bawah level USD 1200 per troy ounce, dikarenakan pasar terus melihat ekspektasi bahwa Fed masih akan menaikkan suku bunga di tahun ini, meskipun waktunya sedikit lambat dari yang diharapkan sebelumnya.
Hal ini telah membuat indeks dolar terdorong ke tertinggi 3 minggu terbaru dan mendorong logam emas bergerak lebih rendah.
Suku Bunga AS
Risalah dari pertemuan FOMC bulan Maret yang dirilis kemarin mengungkapkan bahwa ada sedikit perselisihan mengenai kapan waktu suku bunga akan dinaikkan. Beberapa anggota FOMC berpikir bahwa bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk itu melakukan kenaikan suku bunga pertama.
Banyak analis sekarang melihat bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi pada bulan Desember. Sementara lainnya berpikir sekitar tahun 2016 mungkin lebih realistis. The Fed sudah sangat jelas mengatakan bahwa pengetatan atau suku bunga tergantung dengan data ekonomi.
Tetapi saya tetap percaya bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun ini mungkin tidak akan terjadi karena target inflasi masih jauh dari yang diharapkan yang pada akhirnya akan menempatkan tekanan baru pada dolar, yang pada gilirannya akan mendukung harga emas.
Penjualan Emas Fisik Meningkat
Permintaan emas dari konsumen India terlihat menguat, saat aksi beli dari konsumen China masih terlihat melemah ketika harga premi pada emas fisik di Shanghai Gold Exchange masih berada di sekitar satu dolar di atas patokan emas global.
US Mint sekali lagi melaporkan angka penjualan yang kuat meskipun pergerakan emas berjangka terlihat memburuk. Emas tetap berada dalam permintaan fisik yang kuat. Koin emas American Eagles, dijual 46.500 ons pada bulan Maret, meningkat 151,4% dibandingkan Februari 18.500 ons dijual oleh US Mint.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1202.53 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1192.57 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat tipis pada kisaran USD 1194.64 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.89.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat tertahan di area support. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1204.92 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1224.18 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.00 per troy ounce harus ditembus dimana ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan koreksi lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1183.38.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply