Emas menguat tipis setelah berada di harga terendah dalam tiga minggu pada hari Rabu. Harga emas telah berada di bawah tekanan ketika hasil dari beberapa data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan dan memiliki hasil serta impilkasi bahwa the Fed akan mengurangi pembelian obligasi pada bulan September.
Gubernur BoE, Mark Carney menyukai kebijakan moneter the Fed sehingga ia memutuskan untuk menggunakan. Carney mengumumkan bahwa BoE akan tidak mungkin akan mengetatkan kebijakan atau mengurangi pembelian aset jika tingkat pengangguran Inggris masih berada di atas 7%.
Level tersebut merupakan patokan sebuah “pemicu” dan hanya akan memberikan catatan lebih lanjut, Carney mengatakan “pemulihan masih lemah menurut standar historis”. Suku bunga Inggris sempat naik melonjak yang membawa mata uang poundsterling juga ikut menguat. Sementara ini jelas bukan hasil yang diinginkan oleh bank sentral.
Menipis likuiditas selama musim panas telah berkontribusi terhadap pelemahan di pasar emas pada minggu ini. Sebaliknya meningkatnya data ekonomi AS telah membuat Presiden Fed Chicago Charles Evans, salah satu pendukung terbesar pada stimulus moneter, menunjukkan bahwa pengurangan pembelian obligasi pada bulan September tidak bisa dikesampingkan.
Di lain pihak, perdebatan yang muncul pada dewan gubernur The Fed, digunakan untuk mencegah kenaikan jangka pendek dalam tingkat suku bunga yang mungkin akan menahan laju pemulihan ekonomi. Pasar emas akan melihat ketika The Fed jadi mengurangi pembelian obligasi maka ada kemungkinan suku bunga akan meningkat, investor akan melihat kembali, kebijakan terbaru yang akan di luncurkan oleh the Fed.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1281.42 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis dan tertahan kuat di area support di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1272.85 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1289.37 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1287.07 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.65.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi terkoreksi dan kembali berada di antara indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi terkoreksi cukup tajam dan saat ini harga sedang menguji resistan USD 1294.12 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1314.43 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1277.70 per troy ounce membuka potensi akan membawa harga emas semakin jatuh ke bawah menuju support USD 1261.28 – 1240.97 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply