Harga Emas kembali naik sebanyak 1 persen pada sesi sebelumnya setelah data ekonomi AS berada dalam tekanan ketika Federal Reserve mengisyaratkan bahwa kebijakan kenaikan suku bunga mungkin akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.
Harga emas naik 1,1 persen ke level tertinggi tiga minggu setelah data ekonomi AS menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS turun pada bulan April ke level terendah sejak Desember.
Emas Tunggu FOMC
Pasar emas sedang menunggu panduan dari Federal Reserve ketika para pembuat kebijakan sedang melakukan pertemuan. Pandangan bahwa The Fed akan menahan lebih lama kebijakan sebelumnya sebelum melakukan kebijakan pengetatan membuat pasar obligasi sedikit khawatir terhadap inflasi dan membuat dolar sedikit kehilangan momentum.
Data ekonomi AS yang melesu telah membuat pasar mengharapkan Fed mungkin tidak akan melakukan tindakan kebijakan hingga akhir tahun dan pasar sedang menunggu hasil pertemuan selama dua hari yang dilakukan oleh The Fed yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu.
Emas dan Suku Bunga
Suku bunga yang lebih rendah telah membantu dan meningkatkan daya tarik emas, yang umumnya menawarkan pengembalian positif ketika harga naik. Logam emas juga digunakan sebagai lindung nilai tradisional terhadap biaya konsumen yang lebih tinggi dan sebagai alternatif untuk mata uang AS.
Pergerakan emas telah sangat sensitif terhadap suku bunga bank sentral pada tahun ini, tetapi ada juga faktor lain yang berperan yaitu pelemahan dolar. Komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini, dan depresiasi baru-baru ini di nilai telah membuatnya menjadi pilihan yang lebih menarik bagi investor asing.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1201.79 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1214.98 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1211.88 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.09.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam fase rally bullish. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1224.18 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1246.38 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1193.00 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply