Emas bergerak turun tipis pada awal minggu, ketika ditimbang oleh ketidakpastian terhadap langkah The Fed berikutnya. FOMC akan memulai pertemuan dua hari dan pada hari Kamis, kebijakan terbaru akan diumumkan, Gubernur Fed, Bernanke akan memberikan pernyataan terkait kegalauan pasar terhadap langkah yang akan di ambil terkait pembelian obligasi bulanan.
Ketidakpastian yang terkait telah mengakibatkan kenaikan yang signifikan dalam imbal hasil bagi Treasury AS. Pada bulan lalu, imbal hasil bagi obligasi 10-tahun naik 18 bps. Selama tahun lalu, yield telah naik lebih dari 50 bps.
Kemungkinan besar bahwa Bernanke akan mencoba untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa setiap skala pembelian aset adalah prekursor kenaikan suku bunga. Banyak ekonomi menyarankan kepada Bernanke untuk tidak akan benar-benar menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Sebaliknya jika propects pengecilan stimulus moneter dilakukan : pasar tidak berpikir bahwa ada data ekonomi yang cukup positif yang akan menjamin setiap kebijakan pengerdilan pembelian aset. Data TIC bulan Mei mengungkapkan pada pekan lalu bahwa pembeli asing dari surat hutang AS sudah menarik kembali. Jika pemerintah AS sendiri yang merupakan pembeli terbesar surat utang tersebut memulai melakukan peruncingan pembelian surat hutang tersebut, kemungkinan akan ada kenaikan tarif yang tidak bisa dibayar pada saat ini. Pilihan yang sangat dilematis.
Sementara itu permintaan emas fisik masih terus bergerak positif, perekonomian Australia terus terjaga ketika permintaan tambahan emas fisik dari India dan Cina meningkat. India merupakan pasar emas Australia, permintaan emas Australia sebagian besar didominasi oleh India dan Inggris sejak tahun 2010.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1390.44 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1391.73 per troy ounce. Emas tidak mampu mempertahankan penguatannya dan langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1380.38 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1384.96 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.48.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di bawah indikator simple moving 20 dan 50 average yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam fase konsolidasi. Jika emas melemah maka support USD 1379.29 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1365.60 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat maka resistan USD 1394.61 per troy ounce berpeluang akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1409.93 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply