Pergerakan Emas berjangka terus berpotensi akan naik terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan pembelian obligasi untuk meningkatkan ekonomi AS, sementara permintaan fisik untuk koin dan perhiasan terus naik. Investor ritel dan bank sentral tampaknya akan terus bergegas untuk membeli emas lebih banyak ketika penurunan harga emas batangan telah memberikan mereka kesempatan untuk melakukan pembelian.
Sementara bank sentral dunia terus membeli emas, banyak bank sentral, seperti Bank of Japan, mencetak sejumlah besar uang kertas. Dalam laporan semi-tahunan, bank sentral Jepang menyatakan bahwa mereka akan terus mencetak uang sebanyak $ 600 – $ 700.000.000.000 per tahun.
Demikian pula, Federal Reserve masih belum memberikan indikasi tentang rencana untuk menghentikan pencetakan uang dalam waktu dekat. Pada akhirnya, fenomena ini berpotensi akan memaksa negara lain untuk mencetak lebih banyak mata uang mereka (karena setiap negara menginginkan mata uang yang lebih rendah nilainya dibanding mata uang yang tinggi). Karena itu, saya yakin bank sentral akan terus membeli lebih banyak emas batangan untuk menopang cadangan mereka.
Banyak komentar terbaru dari para ekonom bahwa ECB akan memberikan kemudahan investasi agar pertumbuhan ekonomi di Eropa terus meningkat. Kombinasi pertumbuhan ekonomi yang lemah, sulitnya kredit dan prospek inflasi, menunjukkan bahwa pelonggaran moneter lebih lanjut di kawasan Eropa mungkin akan dilakukan, meskipun tidak pada tingkat yang sama seperti yang dilakukan oleh Fed atau BoJ. Pemotongan suku bunga refinancing sebanyak 25bp mungkin akan menjadi pilihan, kita akan melihat segera ketika ECB melakukan pertemuan pada 2 Mei.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1463.86 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1478.72 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1472.72 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.86.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi konsolidasi. Perhatikan jika emas kembali menguat dengan menembus resistan USD 1485.15 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1529.65 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka support USD 1446.54 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1403.34 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply