Emas tergelincir pada hari Senin, ketika spekulasi Federal Reserve AS akan memutuskan untuk memutar kembali stimulus dari bulan ini telah membuat daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi sedikit tertahan. Diperkirakan bahwa Fed awalnya akan mengurangi pembelian obligasi sebesar $ 10 milyar atau mungkin sebesar US $ 15 milyar dari USd $ 85 miliar per bulan dan akan mengumumkan kebijakan pengurangan pelonggaran kuantitatif (QE) setelah pertemuan 17-18 September.
Berita bahwa mantan Menteri Keuangan AS, Lawrence Summers yang mengundurkan diri dari bursa pengganti gubernur the Fed telah mendorong harga emas jatuh karena pasar menilai bahwa kebijakan Summers dianggap lebih hawkish dari pesaing utama Janet Yellen. Tidak ada Larry Summers di The Fed telah memicu reaksi pasar yang lebih besar daripada ketika Fed akan mengeluarkan pernyataan kebijakan pada hari Rabu.
Para trader mengatakan sentimen emas masih bearish di pasar global setelah Amerika Serikat dan Rusia menyepakati rencana untuk menghancurkan senjata kimia Suriah, sehingga mengurangi permintaan logam emas. Para trader mengatakan permintaan yang lesu dan kecenderungan harga emas akan jatuh di pasar berjangka membuat para spekulan memangkas posisi “long” mereka.
Para pembuat kebijakan Fed terlihat ” nyaman” dengan rencana Ben S. Bernanke untuk mulai mengurangi pembelian jika ekonomi AS terus membaik, menurut risalah pertemuan Juli. Bullion naik 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 ketika bank sentral AS memompa lebih dari $ 2 triliun ke dalam sistem keuangan dengan membeli surat utang.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1334.08 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas kembali melemah terhadap dolar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1302.81 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1312.29 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 21.79.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi terkoreksi cukup tajam dan saat ini berada di bawah indikator simple moving average 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demkian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi terkoreksi cukup tajam dan saat ini harga kemungkinan akan menguji support USD USD 1302.81 per troy ounce. Tembusnya area tersebut membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1267.24 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menembus resistan USD 1333.67 per troy ounce membuka peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1368.20 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply