Emas mencapai harga tertinggi dalam lima minggu pada hari Kamis karena dolar memudar setelah meeting minute dari pertemuan Federal Reserve AS yang menyarankan agar para pembuat kebijakan the Fed tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.
Meskipun perekonomian AS sudah mendekati titik yang akan bergerak lebih tinggi, pejabat Fed pada bulan lalu terlihat masih khawatir terhadap kondisi inflasi dan ekonomi global yang melemah sehingga berpotensi akan membuat risiko ekonomi global semakin besar.
Pasar Frustasi
“Ada beberapa frustrasi pada pasar karena pertemuan the Fed tidak memberikan kejelasan yang konklusif terkait kenaikan suku bunga pada bulan September”.
Pada awalnya Emas ketika berada di kisaran USD 1124 per troy ounce bergerak rally yang kelihatan sepert aksi short-covering setelah yuan di devaluasi sehingga membuat kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global semakin terlihat. Tidak ada kejelasan dari the Fed terhadap kebijakan pengetatan yang akan dilakukan tampaknya telah mendorong serangan lebih lanjut dari aksi short-covering.
Emas Uji Resistan
Emas terus melakukan penetrasi di level resistan atas antara USD 1132 – 1142 per troy ounce dan sekarang mencoba menguji level USD 1175 per troy ounce yang merupakan area kritis bagi pergerakan harga emas.
Pasar di backwardation dan harga emas spot diperdagangkan lebih tinggi dari harga emas untuk pengiriman waktu ke depan yang menunjukkan ada banyak aksi beli emas di pasar fisik. Backwardation adalah fenomena langka yang menunjukkan sesuatu sedang terjadi dan sangat bersifat bullish.
Dolar AS yang menguat akan menjadi ketidaksepakatan akhir dalam pertempuran untuk melemahkan mata uang domestik dan menjadi penghalang untuk kekuatan emas, Namun ketika the Fed terlambat melakukan pengetatan atau malah tersandung di pasar saham AS maka momen itu akan menjadi faktor utama untuk emas menjadi positif.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1133.10 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1153.93 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1151.47 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 18.37.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik harian terlihat dalam kondisi rebound bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi jenuh beli.
Secara umum, emas pada grafik harian terlihat sedang melakukan rebound. Jika harga emas melemah maka support USD 1141.43 per troy ounce berpeluang akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1156.59 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana resistan berikutnya pada kisaran USD 1175.34 – 1205.65 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply