Lembaga pemeringkat rating Moody?s dan Ficth kembali mengeluarkan pernyataan bahwa hasil pertemuan minggu lalu di Brusel, Belgia tidak cukup menghasilkan keputusan yang dapat menyelesaikan masalah krisis hutang di Eropa. Kedua lembaga tersebut kembali mengeluarkan ancaman akan menurunkan rating hutang negara negara di kawasan Eropa. Pernyataan ancaman tersebut memicu reaksi negatif di pasar komoditas, pergerakan minyak mentah dunia dan pergerakan metal dunia seperti nikel, tembaga, perak dan emas juga turut terpicu melemah dan berada di zona merah membara.
Pasar masih menunggu langkah nyata yang dilakukan oleh para pemimpin Eropa dan ECB sebagai bank sentral Eropa untuk memadamkan zona merah di semua bursa dunia.
Terlihat juga, pergerakan saham yang memimpin pelemahan di berbagai pasar dan kawasan dunia, yang menunjukkan sentiment negative pada prospek pertumbuhan ekonomi dunia ke depan. ?Ini semua tentang kekhwatiran dan kecemasan? ujar Nick Trevethan, Senior Strategist dari ANZ Singapura, ?sehingga emas di samakan dengan asset yang beresiko dan berubah fungsinya dengan tidak sebagaimana mestinya?, lanjutnya.
Dari kawasan AS, bursa bursa Wall Street yang di motori indeks Dow Jones jatuh cukup dalam sebanyak 3.5 % hingga pentupan market tadi pagi, indeks berada di kisaran terendahnya pada level 11864 dan berada pada sentiment bearish negative, indeks Nasdaq juga ikut terseret terhadap perkembangan Eropa dengan jatuh sebanyak 3.4 % dan berada di kisaran 2269.
Dari kawasan Asia, bursa saham Nikkei juga ikut terperosok dengan jatuh cukup dalam dan saat ini berada di kisaran 8503, dari Seoul, indeks Kospi juga berada pada sentiment negative terhadap perkembangan yang tidak jelas dari Eropa, turun sebanyak 0.3 %.
Pada perdagangan Senin kemarin, emas sempat berada di harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1714.60 per troy ounce dan terus terjungkal ke bawah sampai penutupan market tadi pagi di harga terendahnya di kisaran USD 1656.85 per troy ounce. Emas mengalami kekalahan cukup telak terhadap dollar sebanyak USD 57.75.
Pergerakan emas spot pada hari ini melemah 0.6 % dan sempat berada di harga terendahnya di kisaran USD 1653.53 per troy ounce. Pergerakan emas berjangka AS juga turut jatuh tipis pada hari ini sebanyak 0.5% di kisaran USD 1650.95 per troy ounce.
Secara teknikal pergerakan emas masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA 120) yang memberikan indikasi emas masih berpotensi dalam pergerakan bearish. Indikator relative strength index (RSI 14) berada pada kisaran 23 dan dalam keadaan jenuh jual.
Saat ini emas terlihat sedang menguji area support USD 1650.79 per troy ounce, tembusnya support tersebut akan memicu pergerakan bearish selanjutnya dengan bergerak menuju ?support berikutnya di kisaran USD 1627.32 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menguat ?maka ada peluang emas melakukan rebound terhadap dollar?dengan bergerak ke atas?menuju resistan USD 1679.83 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply