Harga Emas bergerak lebih tinggi ketika FOMC memulai pertemuan selama dua hari.
Pertemuan FOMC
The Fed diperkirakan akan terus melakukan kebijakan moneternya dengan beberapa ketidakpastian mengenai pertumbuhan ekonomi AS sehingga membuat FOMC sedikit berhati-hati mengeluarkan pernyataan.
The Fed diperkirakan tidak akan melakukan sesuatu yang berbeda pada pertemuan bulan sebelumnya. Investor bagaimanapun juga akan menganalisa komentar Fed terhadap prospek perekonomian. Selain itu, pernyataan chair’s the Fed, Janet Yellen menyusul pengumuman keputusan akan juga di analisa. Pasar sedang mencari kejelasan mengenai rencana kenaikan suku bunga the Fed.
Pasar dan harga emas kemungkinan akan sedikit bergerak volatile ketika FOMC mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis pukul 01.00 WIB.
China Negara Devisa Terbesar
China mungkin akan bergabung dengan negara-negara berkembang lainnya untuk meningkatkan cadangan emas dengan mengurangi kepemilikan valuta asing dibanding dengan negara-negara maju.
Beijing masih belum mengumumkan perubahan cadangan emas sejak tahun 2009 dengan kepemilikan sebesar 1,054.1 metrik ton. Sementara China yang memiliki cadangan devisa terbesar di dunia, dilaporkan hanya mempunyai 1,1 persen cadangan emas dari total, dibandingkan dengan 70 persen untuk Amerika Serikat dan Jerman, pemegang emas terbesar, menurur World Gold Council.
Cadangan devisa China yang merupakan negara ekonomi terbesar kedua, telah hampir dua kali lipat menjadi $ 3.99 triliun sejak April 2009 ketika mengumumkan perubahan kepemilikan emas, menurut data dari State Administration of Foreign Exchange.
Tahun lalu, China yang juga sebagai negara produsen emas terbesar juga menjadi negara pengguna emas setelah harga emas mengalami penurunan dan mendorong pembelian emas fisik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1232.41 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1241.95 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisiran USD 1235.39 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 2.98.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Saat ini harga emas berpotensi akan menguji resistan USD 1242.29 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga melanjutkan pergerakan bullish menuju resistan USD 1252.62 – 1260.97 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada kemungkinan harga akan melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support USD 1225.60 per troy ounce yang cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply