Harga emas terlihat melakukan aksi bouncing karena pergerakan saham yang melemah. FOMC Meeting Minutes akan menjadi tempat berikutnya bagi pergerakan USD pada minggu ini. Kenaikan suku bunga the Fed telah membangun harapan yang tinggi untuk menormalisasi kebijakan moneter AS.
Harga Emas berjangka kembali naik selama dua hari berturut-turut ketika dolar mengalami pelemahan dan mendorong daya tarik logam emas sebagai alternatif investasi.
Dollar Melemah
Dollar melemah sebanyak 0,2 persen terhadap sekeranjang 10 mata uang utama dan menghapus pergerakan keuntungan sebelumnya. Imbal hasil Treasury notes dengan tenor 10 tahun terlihat menurun. Kemarin, dolar melemah 0,9 persen, yang merupakan pelemahan terbesar sejak 18 September 2013, sementara itu harga emas naik 1,2 persen, yang merupakan kenaikan terbesar dalam dua bulan.
Indeks dolar melemah pada hari ini akan menjadi support bagi pergerakan emas. Reli dolar cenderung telah menjadi kendala besar bagi pergerakan emas dalam beberapa pekan terakhir. Tanda-tanda pelemahan dolar berpotensi akan memicu aksi short covering rally besar pada emas dan menarik pencari harga emas murah.
Selain itu, investor juga akan terus memantau pasar saham. Sejauh ini, meningkatnya volatilitas dan beberapa pelemahan belum mendorong pembelian emas tetapi hal itu berpotensi akan berubah dengan cepat jika pasar mulai merespon.
Potensi China
China berpotensi akan mengkonversi cadangan devisa sebanyak $ 4 Miliar ke dalam bentuk emas, Yuan akan mengalami penguatan secara tak terduga pada sistem keuangan internasional. Tentu saja, Cina mungkin akan menggunakan sebagian dari cadangan untuk membeli emas batangan dan menggantikan posisi Amerika Serikat sebagai pemegang emas terbesar di dunia. Harga emas berpotensi akan naik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1207.34 per troy ounce. Harga Emas langsung mendapat support dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1213.39 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1208.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.36.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Saat ini jika kita perhatikan harga emas terlihat tertahan dan sedang menguji resistan USD 1212.31 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1227.96 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar dan bergerak ke bawah maka support USD 1196.66 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply