Harga emas naik dengan melompat pada hari Senin ketika investor berfokus data pekerjaan AS yang di rilis pada hari Jumat dan perdagangan tipis di hampir banyak pasar karena ditutup untuk liburan Paskah. Pergerakan Emas berjangka naik 1,10% pada USD 1215.80 per troy ounce.
Mata uang dollar AS jatuh berbarengan dengan tertekannya pergerakan saham pada Jumat, dan membuat pergerakan obligasi bergerak melonjak karena laporan data payrolls AS kemungkinan berhasil meredam prospek kenaikan suku bunga yang akan dilakukan oleh Federal Reserve. Non farm payrolls AS Maret hanya berhasil menambah 126.000 pekerja dengan total penambahan bulanan terendah sejak Desember 2013.
Melambatnya pasar tenaga kerja AS dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertimbangkan kembali rencana kenaikan suku bunga. Bulan lalu, The Fed mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga tingkat pertama dapat dipercepat pada bulan Juni, tetapi dengan syarat tambahan bahwa perbaikan yang berkesinambungan dalam pasar tenaga kerja harus menjadi faktor kunci.
AS akan merilis data aktivitas sektor jasa pada hari Senin dan Federal Reserve akan melakukan pertemuan pada hari Rabu untuk mempublikasikan risalah pertemuan Maret.
Bursa saham berjangka AS terus berada dalam tekanan yang didorong oleh data yang menunjukkan bahwa penambahan perekrutan tenaga kerja di Amerika bergerak paling lemah lebih dari satu tahun. Index berjangka Standard & Poor 500 melemah 0,8 persen dari penutupan mereka pada tanggal 2 April di Tokyo, dengan mempertahankan sebagian besar penurunan 1 persen.
Pada hari Senin, pasar di Australia, Selandia Baru, Cina, Eropa dan Inggris masih akan tetap ditutup untuk liburan dan akan mulai dibuka pada Selasa besok.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas di tutup dikarenakan libur Paskah dan pada awal perdagangan minggu ini harga emas langsung melompat tinggi dengan dibuka pada kisaran USD 1214.99 per troy ounce. Emas berhasil menjadi pilihan para pelaku pasar ketika era uang mudah kemungkina masih akan dilanjutkan.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat melakukan fase rebound. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya dengan menembus resistan USD 1214.45 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1236.65 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1214.45 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga selanjutnya dimana ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan koreksi dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1200.71.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply