Harga emas terdorong lebih tinggi, menyusul kenaikan harga konsumen AS yang lebih kuat dari perkiraan. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Indeks Harga Konsumen AS naik 0,8% untuk bulan November, setelah naik 0,9% pada Oktober. Data mengalahkan perkiraan konsensus karena para ekonom memperkirakan kenaikan 0,7%.
Untuk tahun ini, laporan tersebut mengatakan bahwa inflasi headline naik 6,8%. Laporan tersebut mengatakan merupakan “peningkatan 12 bulan terbesar sejak periode yang berakhir Juni 1982.”
Inflasi tahunan naik sejalan dengan ekspektasi. Beberapa ekonom bersiap untuk inflasi naik di atas 7%.
Sementara itu, CPI inti, yang menghapus biaya makanan dan energi, naik 0,5% bulan lalu, naik dari kenaikan 0,6% di bulan Oktober. Data tersebut sesuai dengan ekspektasi. Untuk tahun ini, CPI inti naik 4,9%.
Satu hal yang disetujui Wall Street ketika membahas pasar emas untuk pergerakan minggu ini adalah bahwa logam mulia tidak mungkin jatuh ketika Federal Reserve membuat pengumuman pengurangan yang dipercepat.
Pasar emas bergerak ke wilayah positif sebagai reaksi awal. Harga emas terakhir diperdagangkan pada USD 1785,50 per troy ounce.
FOMC
Rilis data utama yang harus diperhatikan adalah pengumuman suku bunga Federal Reserve hari Kamis. Pasar sebagian besar telah memperkirakan jadwal pengurangan yang dipercepat setelah Ketua bank sentral Jerome Powell menurunkan “inflasi adalah frasa sementara” dan terstimoni di depan Kongres AS bahwa pengurangan yang lebih agresif mungkin dilakukan.
Optimis
Pasar optimis dengan emas minggu ini. Ada banyak hal yang sudah matang. Orang tahu apa yang akan dilakukan The Fed. AS telah mencapai puncak inflasi. Dan ekspektasi inflasi itu akan mulai turun, dan Fed akan mengetatkan ekonomi yang melambat. Anda akan melihat imbal hasil obligasi turun lebih rendah, dan indeks dolar akan melemah. Emas adalah tempat yang lebih baik saat ini.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1775.21 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1789.31 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1782.67 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 7.46.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1782.62 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1761.68 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1794.90 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1815.44 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Fredy Rodo
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.