Pasar Asia terlihat sedikit lebih tenang dibandingkan dengan minggu lalu dan tidak terlihat banyak aktifitas beli emas pada saat ini. Ada beberapa pembeli, tetapi secara umum orang-orang sedang menunggu harga emas bergerak lebih rendah lagi.
Yellen
Emas jatuh ke posisi terendah lebih dari tiga bulan pada hari Senin pagi karena dolar berhasil menyentuh level tertinggi satu bulan terhadap yen setelah gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral dapat menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat menyakiti likuiditas keuangan di pasar saham dan saat ini banyak investor melihat potensi kenaikan suku bunga dengan perkiraan bahwa ekonomi AS sedang berada dalam trek yang positif.
Suku Bunga Fed
The Fed harus menaikkan suku bunga “dalam beberapa bulan mendatang” jika perekonomian bergerak seperti yang diharapkan dan sektor pekerjaan terus bergerak positif, menurut pernyataan Yellen pada hari Jumat. Pertanyaan tersebut memperkuat kemungkinan suku bunga akan dinaikkan pada bulan Juni atau Juli di tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi AS melambat pada kuartal pertama tahun ini meskipun tidak setajam yang diperkirakan sedikit terhapus ketika lonjakan bangunan rumah dan akumulasi persediaan yang stabil mengimbangi hambatan dari penurunan tajam dalam investasi bisnis.
Pelaku Pasar
Aliran pergerakan emas baru-baru ini dari Inggris melalui Swiss ke daerah Asia telah berbalik arah pada bulan Maret dan April setelah pergeseran ekspektasi kenaikan suku bunga AS telah mendorong investasi di London.
Pelaku pasar akan fokus pada pertemuan Bank Sentral Eropa di hari Kamis dan perkiraan pertumbuhan kuartalan terbaru untuk mencari sinyal apakah ECB sudah semakin dekat dengan target inflasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1219.49 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1206.63 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1212.64 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 20 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang mendapatkan tekanan. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1217.67 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1247.37 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1187.97 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1169.61 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply