Emas pada Rabu ini berada dekat dengan harga tertinggi tiga bulan terakhir karena investor masih tetap berharap terhadap Bank Sentral Eropa akan segera mengambil tindakan untuk mengatasi krisis utang di Eropa .
Beberapa laporan media mengatakan ECB telah memetakan rincian untuk biaya pinjaman Spanyol dan Italia sehingga mengurangi kekhawatiran investor tentang masalah hutang, meskipun bank mencoba untuk membatalkan spekulasi tersebut.
Prospek intervensi ECB mendorong yield obligasi Spanyol, Italia dan Portugal berada di area dingin sehingga membawa harga emas naik dan prospek lindung nilai meningkat terhadap kemungkinan aksi mencetak uang oleh bank sentral.
Para pemimpin Eropa pada minggu ini akan bertemu, dimulai dengan kunjungan Perdana Menteri Luksemburg, Jean-Claude Juncker ke Yunani pada hari ini untuk membahas permintaan untuk perpanjangan program penyesuaian fiskal dua tahun ke depan.
Esok hari, investor akan mencari petunjuk pada sikap The Fed terhadap kemungkinan penggunaan opsi pelonggaran kuantitatif pada pertemuan FOMC .
Dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang lainnya sebelum data yang akan di rilis kemungkinan menunjukkan pasar perumahan AS akan membaik, dan meredamnya prospek bahwa Federal Reserve akan memulai putaran ketiga pembelian aset, atau pelonggaran kuantitatif.
Presiden The Fed Atlanta, Dennis Lockhart menyatakan dalam pidatonya pada Selasa kemarin bahwa “Pasti ada risiko pada kebijakan moneter yang terlalu agresif untuk mengatasi masalah ekonomi, hanya reformasi fiscal yang dapat menyelesaikan hal tersebut. “
Pada pergerakan Selasa lalu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1620.15 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas langsung menguat tajam dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1640.25 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya di tutup pada kisaran USD 1637.75 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 17.6.
Harga spot emas sedikit berubah pada kisaran USD 1638.49 per troy ounce. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun tipis 0,1 persen menjadi USD 1641.20 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam bias bullish. Jika emas masih melanjutkan pergerakan keatasnya dengan menembus resistan USD 1641.45 per troy ounce maka ada peluang harga emas akan bergerak menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1654.22 per troy ounce. Waspadai juga jika resistan USD 1641.45 per troy ounce maka ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1627.97 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply