Emas bergerak rally setelah logam mulia diburu untuk investasi safe haven. Pergerakan saham Asia jatuh pada hari Rabu, menyusul jatuhnya saham-saham di bursa Wall Street, karena kekhawatiran hasil pemungutan suara pemilihan presiden AS. Penguatan yen terus membebani pergerakan saham di Tokyo.
Wall Street
Harga Emas naik ke level tertinggi dalam hampir sebulan karena melemahnya dolar. Investor akan mencari petunjuk lanjutan mengenai keputusan suku bunga Federal Reserve AS pada hari Kamis. Pertemuan selama dua hari tersebut diperkirakan tidak akan membuat kebijakan moneter AS tetapi berpotensi akan menjelaskan kemungkinan kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini.
Indeks S & P 500 turun 0,7 persen ke level terendah sejak 7 Juli menyusul jajak pendapat Washington Post yang menunjukkan bahwa capres Republik Donald Trump mendapat dukungan 46 persen sedangkan capres Demokrat Hillary Clinton mendapatkan dukungan sebanyak 45 persen.
Hillary Clinton
Baru-baru ini, keuntungan pada pergerakan emas berhasil mengupas kerugian bulan Oktober setelah Federal Bureau of Investigation membuka kembali penyelidikan penggunaan e-mail pribadi Hillary Clinton sehingga menambahkan lebih banyak ketidakpastian untuk pemilihan presiden AS.
Emas bukan merupakan komoditas, tetapi telah menjadi mata uang dan kemungkinan akan menjadi mata uang terakhir.
India-Cina
Harga emas telah terjebak dalam rentang perdagangan yang sempit dengan kisaran pergerakan yang cukup ketat. Meskipun permintaan emas fisik di India telah mengambil traksi menjelang musim festival dan musim pernikahan.
China dilaporkan kembali mengimpor emas batanga dari Hong Kong untuk pertama kalinya dalam empat bulan di bulan September, menurut data dari Hong Kong Departemen Sensus dan Statistik. Investor sedang berusaha untuk mendiversifikasi aset saat menghadapi melemahnya mata uang yuan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1276.14 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1291.84 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1287.75 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 11.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terus berakselerasi ke atas. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 74 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang berakselerasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1291.84 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1304.73 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1281.03 per troy ounce maka ada potensi support UD 1274.35 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply