Emas rebound setengah persen pada hari Kamis, namun tetap berada di dekat level tujuh bulan terendah di sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menghentikan atau memperlambat program pembelian obligasi.
Emas jatuh bersama dengan komoditas lainnya, di tengah spekulasi bahwa hedge fund telah dipaksa untuk melikuidasi posisi di seluruh logam dan pasar minyak.
Sejumlah pejabat Federal Reserve berpikir bank sentral mungkin harus memperlambat atau berhenti membeli obligasi, menurut rilis meeting minute kebijakan bank sentral tadi subuh.
Beberapa pembuat kebijakan Fed mengatakan bank sentral harus siap untuk memvariasikan kecepatan pembelian obligasi mereka. “Variasikan kecepatan, memang tidak berarti sebenarnya pengurangan, namun pasar mengartikan lain, harga emas jatuh tajam mengikuti tanda-tanda positif terbaru tentang ekonomi AS dan tanda-tanda dari perbedaan pendapat di Federal Reserve tentang spekulasi kelanjutan pembelian obligasi.
Data ekonomi menunjukkan bahwa laju pembangunan rumah di AS bulan lalu adalah data ketiga tertinggi sejak 2008 yang merupakan indikasi terbaru bahwa pasar perumahan di AS sudah mulai pulih, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai investasi yang defensif.
Kamis subuh, pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve mengungkapkan bahwa beberapa pembuat kebijakan ada yang ragu unutk melanjutkan pembelian obligasi The Fed. Dimana ada potensi dan menyebabkan kenaikan suku bunga AS dan dolar akan lebih menguat, memberikan investor mempunyai alasan lain untuk menjual emas.
Tetapi proses perdebatan anggaran antara kongres AS dengan Gedung Putih masih menghantui pelaku pasar. Obama telah meminta kepada kongres agar dapat menyelesaikan perdebatan tersebut dan mencegah pemotongan anggaran 2013 otomatis dimana ada potensi ekonomi AS akan terjungkal dan The Fed mungkin akan mengeluarkan kebijakan baru lagi untuk menutupi kekurangan tersebut.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1604.45 per troy ounce. Sejak pembukaan market, Emas hanya menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1609.37 per troy ounce. Tetapi Emas tidak berhasil mempertahankan penguatannya dengan kembali melemah dan bergerak ke bawah menuju support terendahnya pada kisaran USD 1558.49 per troy ounce. Hingga akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1564.25 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 40.2.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 14 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an mendapatkan tekanan super bearish. Jika emas melanjutkan pegerakan bearishnya dengan menembus support USD 1554.86 per troy ounce berpotensi akan membawa emas bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1520.00. Sebaliknya waspadai juga jika muncul sinyal dan polan bullish di sekitar area USD 1554.86 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya pada kisaran USD 1585.11 hingga 1618.94 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply