Pada saat ini, harga Emas berada di kisaran USD 1883.27 per troy ounce.
The Fed
Investor banyak berpikir the Fed akan dipaksa oleh pasar obligasi untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini. Investor berpikir the Fed terlalu berlebihan dalam bermain yang pada dasarnya terlalu tidak mengerti apa yang terjadi dalam perekonomian.
Meningkatnya inflasi juga akan memaksa The Fed.
Inflasi berpotensi akan menjadi gila. The Fed tidak akan mengakuinya ketika beberapa investor bertanya “Pernahkah Anda melihat lonjakan harga perumahan dan harga kayu?”
Risalah rapat The Fed pada hari Rabu mengungkapkan kemungkinan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan kenaikan suku bunga.
“Sejumlah peserta menyarankan bahwa jika ekonomi terus membuat kemajuan pesat menuju tujuan Komite, mungkin tepat di beberapa titik dalam pertemuan mendatang untuk mulai membahas rencana untuk menyesuaikan laju pembelian aset,” kata notulen tersebut.
Game Changer
Minggu ini adalah “pengubah permainan” untuk emas karena ada potensi bahwa harga akan bergerak naik menuju level USD 1900 per troy ounce sementara pasar lainnya melihat perdagangan yang kacau, menurut para analis.
Setelah aksi jual besar-besaran di ruang crypto, daya tarik emas Kembali masuk ke dalam radar bagi banyak investor, termasuk Lembaga keuangan institusional.
“Ini adalah salah satu minggu yang merupakan pengubah permainan bagi banyak pedagang. Gelembung kripto telah muncu dan meskipun kripto tidak akan hilang dalam waktu dekat, argumen bahwa bitcoin adalah lindung nilai inflasi yang baik, yang telah menarik banyak uang institusional, kembali dipertanyakan”. “Ke depan, orang akan jauh lebih sadar dan khawatir tentang volatilitas bitcoin. Hal ini menyebabkan gelombang uang kembali menjadi emas. Penjualan ETF yang didukung emas sekarang telah berhenti juga. Investor memilih bullish pada pergerakan emas.”
Teknikal
Pada hari jumat, harga emas dibuka pada kisaran USD 1877.17 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1889.42 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1881.65 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 4.48.
Secara umum, bias harian pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 61 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound ke sekitar area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1859.00 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1839.78 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1890.09 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran 1912.23 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.