Harga Emas berjangka terjatuh pada hari Selasa ketika dolar sedikit menguat karena pasar saham di Cina mulai terlihat stabil dan focus pasar kembali pada kapan kenaikan suku bunga Federal Reserve akan dilakukan ?
Emas diperdagangkan antara kisaran USD 1083.20 dan USD 1098.80 per troy ounce. Harga Emas ditutup melemah dengan mengalami kerugian selama tiga hari berturut-turut, jatuh dari level tertinggi sembilan minggu yang dicapai awal minggu lalu. Namun demikian, logam emas sejauh ini telah memperoleh keuntungan lebih dari 3% sejak terjatuh ke harga terendah enam tahun pada awal Desember tahun lalu.
Saham Cina telah jatuh lebih dari 10% sejak awal tahun ini, di tengah meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan ekonomi berada di kecepatan paling lambat pada Negara ekonomi terbesar kedua di dunia dalam hampir seperempat abad. Kerugian saham China di pekan lalu telah mendorong investor untuk meninggalkan investasi saham dan masuk ke dalam pasar emas yang merupakan aset safe haven.
Christine Lagarde
Managing Director Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde mengatakan pada sebuah simposium Banque de France di Paris bahwa Federal Reserve berisiko merusak sejumlah kebijakan pasar negara berkembang jika gagal untuk menaikkan suku bunga secara bertahap pada tahun ini. Lagarde menekankan bahwa setiap kenaikan suku bunga harus disertai dengan “bukti jelas” bahwa inflasi telah bergerak lebih tinggi padahal target inflasi jangka panjang AS masih berada di bawah tujuan yang ditargetkan Fed selama tiga tahun terakhir.
Emas Fisik
Dilaporkan penjualan hari pertama pada tahun ini untuk koin emas batangan American Eagle sebanyak 60.000 ons sama dengan kira-kira 75% penjualan di seluruh bulan Januari 2015 sebanyak 81.000 ons. Bukan hanya di AS: lonjakan tak terduga pada permintaan emas telah menempatkan pasokan tertekan dan memaksa penjualan emas di jatah di seluruh dunia. Sementara itu pembeli emas AS harus mencari ke luar negeri untuk mencari persediaan. Pasar yakin bahwa Mint AS akan kehabisan emas fisik dalam beberapa hari.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1094.73 per troy ounce. Harga Emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1083.37 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1089.51 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.22.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 39 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan harga emas saat ini terlihat sedang terkoreksi. Perhatikan jika harga emas bergerak ke atas maka resistan USD 1100.02 per troy ounce berpotensi harga akan di sentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1085.53 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak menuju support berikutnya pada kisaran USD 1071.04 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply