Emas bergerak lebih rendah pada pembukaan market hari Senin ketika beberapa string data menunjukan bahwa ekonomi AS membaik memberikan alasan kepada investor untuk kurang membeli aset-aset yang dianggap sebagai safe haven.
Pergerakan Emas berjangka pada sesi sebelumnya bergerak lebih tinggi, terutama setelah dolar melemah dikarenakan beberapa campuran data ekonomi yang menunjukkan terutama tingkat pengangguran di AS kembali meningkat. Meskipun demikian, kenaikan tertutupi menyusul sejumlah data makroekonomi optimis dari AS, Eropa, dan Cina. Emas menguat hampir 0,9 persen pada minggu ini.
Beberapa data ekonomi AS yang mempertahankan perkiraan bahwa terjadi pemulihan ekonomi ringan dan kebijakan Federal Reserve unutk melanjutkan pelonggaran moneter telah mendukung emas. Yen masih tetap berada di bawah tekanan jual ketika Bank of Japan terus melakukan penetrate kebijakan pelonggaran yang super agresif.
US Mint telah mengumumkan bahwa penjulan emas naik pada bulan pertama tahun 2013, dimana koin emas American Eagle berada pada penjualan tinggi di level 140.000 ons pada bulan Januari, terbesar sejak Juli 2010.
Pedagang emas India telah mendorong impor selama dua minggu pertama bulan Januari untuk mengantisipasi pembelian, menurut Federasi Perdagangan All India Gems & Jewellery. Ketua Federasi, Bachhraj Bamalwa mengatakan impor emas negara mungkin telah meningkat sebesar 15 persen menjadi 75 ton pada bulan Januari, dibandingkan dengan 65 ton pada Januari 2012.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1663.70 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1660.10 per troy ounce. Emas kembali menguat setelah dollar terjerembab di sesi Asia dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1682.00 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1667.60 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.9.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas terlihat menguat tipis. Jika emas menembus resistan USD 1674.30 per troy ounce berpeluang akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1686.15 per troy ounce. Tetapi jika emas melemah maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menguji support USD 1662.45 hingga 1651.85 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply