Emas diperdagangkan mendekati harga terendah tiga minggu karena pertumbuhan ekonomi yang kuat di AS mendorong harga saham dan dolar yang menguat telah melemahkan tawaran safe haven untuk emas.
Minyak Dan Saham
Harga minyak mentah bergerak lebih rendah ketika pasar bergerak tenang menjelang hari Natal karena sebagian besar pasar AS tutup lebih awal dan banyak pedagang serta investor sudah melakukan liburan akhir tahun selama seminggu ke depan.
Index saham Dow Jones dan S & P 500 menyentuh record tertinggi pada hari Selasa setelah laporan GDP AS yang membaik sehingga membuat saham Asia ikut terkerek. Indeks dolar naik ke tertinggi dalam hampir sembilan tahun.
Saham yang menguat dan dolar telah mengurangi permintaan untuk emas batangan yang sering dianggap sebagai alternatif investasi untuk aset berisiko. Membaiknya data ekonomi AS juga dapat mendorong Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Emas Jerman
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, investor Jerman telah membeli logam emas secara signifikan melebihi pembelian pada bulan November. Diperkirakan total penjualan emas pada bulan November berada di sekitar 15 ton, dengan nilai sekitar 450 juta Euro, sekitar 40% di atas rata-rata bulanan pada tahun ini. Meskipun pada catatan bulan November, ada sedikit penurunan pembelian total untuk tahun 2014 di Jerman, dari 121 ton pada tahun 2013, turun ke 116 ton.
Alasan yang paling penting bagi investor institusi dan swasta untuk membeli logam emas adalah ketidakamanan investasi yang terlihat mengenai perkembangan lebih lanjut dari ekonomi dan industri keuangan. Peningkatan permintaan untuk logam emas menyebabkan waktu pengiriman lebih lama dari produsen emas, karena permintaan emas juga tumbuh kuat di pasar AS dan Asia.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1176.44 per troy ounce. Harga emas langsung menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1181.01 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1173.81 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.63.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish terkoreksi. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase koreksi dan saat ini harga terlihat akan tertahan di bawah area resistan. Jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1165.18 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju support USD 1142.65 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1179.12 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1190.39 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply