Emas mendapat keuntungan tipis di awal sesi Asia pada hari Rabu karena investor terus menunggu pertemuan Federal Reserve yang akan membicarakan suku bunga. Semalam, harga emas berjangka relatif bergerak datar setelah mengupas keuntungan di perdagangan Asia pada sesi sebelumnya ketika aktivitas manufaktur di China dan AS turun ke level terendah dalam beberapa tahun.
Emas terus menunggu komentar anggota Federal Reserve, termasuk chair’s Janet Yellen untuk melihat indikasi lebih lanjut apakah bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga jangka pendek pada akhir bulan ini. Dua anggota FOMC, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Charles Evans dan Gubernur Lael Brainard akan berbicara sebelum Yellen membuat pernyataan dalam dua pertemuan di Washington. Federal Open Market Committee akan melakukan pertemuan pada tanggal 15-16 Desember.
Komentar dari anggota FOMC akan dilihat menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis ketika dewan gubernur diperkirakan akan menyetujui berbagai langkah-langkah pelonggaran moneter, termasuk meningkatkan program pembelian obligasi secara komprehensif. Divergensi kebijakan moneter antara Fed dan ECB telah mengirim dolar melonjak ke atas 100,35 pada hari Senin yang merupakan level tertinggi 12-bulan.
Penjualan Emas Naik
Royal Canadian Mint melaporkan bahwa pada kuartal ketiga terjadi penjualan koin emas secara luar biasa. Mint menerbitkan laporan keuangan untuk kuartal ketiga yang terbit pada 25 November, dengan mengumumkan pemasukan sebanyak $ 928.500.000 yang merupakan lonjakan 85,5% lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2014.
Demikian juga, US Mint melaporkan penjualan untuk koin emas American Eagle melonjak pada bulan November, hampir tiga kali lipat dan mencapai rekor penjualan tahunan terbaru ketika harga emas jatuh ke posisi termurah sepanjang tahun. Mint menjual 97.000 ons koin emas American Eagle pada bulan November, naik 185 persen dari Oktober dan 62 persen lebih tinggi dari tahun lalu.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1065.04 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1074.58 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1068.61 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.57.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat mencoba rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1075.31 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1087.29 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1063.53 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan support USD 1052.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply