Harga Emas terus bergerak ke atas dari harga terendahnya. Sementara pasar masih defensif karena kebijakan Fed yang berpotensi akan meruncingkan stimulus akhir tahun ini, membuat minat beli emas fisik sekali lagi tampaknya mendasari laju pergerakan logam kuning pada minggu ini.
Harga emas telah jatuh hampir 10 persen sejak Chairman’s Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan bulan lalu bahwa ekonomi AS mulai pulih cukup kuat dan stimulus bank sentral unutk pembelian obligasi sebanyak US $ 85 miliar bulanan harus dikurangi sesegera pada akhir tahun ini.
Kepemilikan emas kertas di bursa ETP telah turun di bawah 2.000 metrik ton untuk pertama kalinya sejak 2010. Sekali lagi, cukup jelas menunjukkan bahwa investor telah keluar dari pasar emas kertas.
Tetapi lonjakan impor emas fisik Cina melalui Hong Kong pada bulan Mei naik menjadi 108,8 ton menunjukkan bahwa emas terus bergerak dari barat ke timur. Meski begitu, laporan premi emas masih cukup tinggi dan kekurangan persediaan emas secara sporadis menunjukkan bahwa permintaan terus melebihi pasokan.
Penjualan emas di Hong Kong dan Makau melonjak sebesar 85 persen pada periode April hingga Juni dibanding tahun lalu dan menambahkan bahwa penjualan toko emas naik 48 persen.
IMF telah merevisi perkiraan pertumbuhan global, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Cina, Brasil dan Rusia. IMF mengatakan, “Para pembuat kebijakan perlu meningkatkan upaya untuk memastikan pertumbuhan yang kuat.”
Pergolakan politik baru-baru ini di Portugal, dan ada indikasi bahwa awan badai mulai berkumpul di sekitar Spanyol berpotensi akan kembali mewarnai laju pergerakan emas ke depan.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1236.16 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1233.51 per troy ounce. Emas kembali mendapat penawaran dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1260.42 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1251.11 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 14.95.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas terlihat sedang melakukan rebound ke atas. Jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1264.03 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1289.97 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah, perhatikan support USD 1235.02 per troy ounce. Jika support tersebut ditembus membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1206.01 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply