Harga Emas berjangka terlihat melakukan fase rebound ketika dolar bergerak menurun mendorong permintaan untuk logam mulia dan komoditas sebagai investasi alternatif.
Indeks The Standard & Poor GSCI melonjak sebanyak 1,2 persen dan greenback turun sebanyak 0,2 persen terhadap sekeranjang 10 mata uang utama setelah para pemimpin Senat mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri kebuntuan fiskal dan meningkatkan otoritas pinjaman AS. Senat dan DPR AS akhirnya memberikan suara dengan kesepakatan yang cukup bulat.
Kebuntuan atas kebijakan fiskal AS masuk ke dalam tingkat mengkhawatirkan ketika pemerintah AS menutup sementara kantor pemerintahan selama 16 hari yang telah memperlambat pertumbuhan ekonomi, ujar Presiden Barack Obama. Demikian juga pernyataan Narayana Kocherlakota, presiden Fed Minneapolis, mengatakan para pembuat kebijakan the Fed harus tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk mengurangi pengangguran, bahkan terlihat risiko sementara yang mendorong inflasi di atas target bank sentral sebanyak 2 persen.
Permintaan emas untuk koin American Eagle melejit pada bulan Oktober setelah selama berbulan-bulan penjualannya memudar. Pembelian yang kuat baru-baru ini ketika harga emas berada di level murah yang dapat memberikan keuntungan.
Mint AS melaporkan telah menjual 10.000 ons koin emas yang paling populer yaitu American Eagle dengan total penjualan hingga 22.000 ons, menurut juru bicara Mint yang dikonfirmasi kepada Reuters. Dalam sekitar dua minggu, penjualan koin emas untuk bulan Oktober sudah berada di level tertinggi dalam tiga bulan. Penjualan hampir dua kali lipat total penjualan bulan September sebanyak 13.000 ons dan penghitungan bulan Agustus dari 11.500 ons.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1318.97 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1326.80 per troy ounce. Emas kembali melemah tipis terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1311.47 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1314.41 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.56.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi rebound bearish dan saat ini harga emas berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berhasil menekan dollar dan saat ini harga emas terlihat berada dalam kondisi rebound untuk menguji resistan USD 1327.98 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1345.94 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah maka support USD 1313.31 per troy ounce harus terlbih dahulu ditembus dimana ada potensi support USD 1298.73 per troy ounce akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply