Harga Emas melemah tipis karena dolar terus mendapatkan support kuat. Indeks dolar didorong ke level tertinggi 7 minggu di atas 81.00, didukung oleh perbaikan data ekonomi AS dan melemahnya mata uang euro.
Mata uang Euro juga ikut melemah ketika meningkatnya ekspektasi bahwa ECB mungkin akan menawarkan kebijakan akomodasi lebih lanjut pada pertemuan ECB pada hari ini. Tentu saja, pertumbuhan ekonomi di zona Eropa masih terlihat rapuh.
Kepala ekonom ECB, Peter Praet menyebut pemulihan masih “teredam dan rapuh” Bank sentral Eropa memproyeksikan GDP 2013 berada di kisaran -0.4 %, sedangkan untuk pertumbuhan 2014 diperkirakan akan +1.1 %.
Namun, ECB cukup prihatin terhadap risiko meningkatnya disinflasi/deflasi di Eropa. Suku bunga ECB yang berada di rekor rendah 0,25 %, tidak mungkin akan menjadikan suku bunga menjadi 0%. Namun, Draghi telah tegas menyatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa semua perangkat kebijakan siap akan dilakukan. LTRO dan suku bunga deposito negatif telah dibahas. ECB tidak diragukan lagi masih dalam mode pelonggaran.
Risalah pertemuan FOMC Desember telah keluar hari ini. Pasar terus menganalisa dengan cermat terkait kemungkinan peruncingan pembelian obligasi. Sebagian besar analis memperkirakan ada tambahan potongan untuk pembelian aset hingga di atas $ 10 Miliar, karena beberapa data ekonomi AS terlihat mendukung.
Dilaporkan hanya dalam 2 hari, UK Mint mengatakan telah kehabisan koin emas 2014 “karena permintaan yang luar biasa” UK Mint mengharapkan untuk memiliki stock koin emas hingga akhir Januari. Laporan tersebut juga memberitahukan bahwa sejak harga emas berada di harga murah telah terjadi peningkatan permintaan untuk koin emas batangan dari pasar koin utama, dan ini saat ini tidak menunjukkan ada tanda-tanda permintaan akan mereda.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1231.34 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1218.37 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1225.72 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.62.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi terkoreksi. Harga emas berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali melakukan fase koreksi. Jika harga emas menembus support USD 1214.94 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1202.46 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di atas support USD 1214.94 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan USD 1247.58 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply