Para pembuat kebijakan di Eropa, berselisih paham pada Selasa atas implikasi jangka panjang dari bailout Siprus terhadap kemungkinan apakah penabung di seluruh Eropa akan terkena “levy” pada rekening bank mereka di masa depan.
Bank sentral Siprus, sementara ini, mengumumkan bahwa penabung yang mempunyai dana lebih dari € 100.000 (£ 85.000) di Bank of Cyprus, akan kehilangan 40% dari tabungan mereka sebagai bagian dari rencana restrukturisasi dan perampingan radikal yang disepakati oleh Presiden Nicos Anastasiades dan pemimpin ekonomi Uni Eropa di Brussels pada hari Minggu.
Kontroversi atas, penabung dan tagihan investor terhadap kegagalan bank mulai terlihat pada hari Senin ketika Jeroen Dijsselbloem, menteri keuangan Belanda yang telah memimpin komite menteri keuangan Eurogroup selama dua bulan, mengatakan bahwa Siprus akan menjadi model ke negara-negara lain untuk menghindari pembayar pajak keluar terkait perilaku berisiko dari para bankir.
Pernyataannya menanggung pemikiran sebagai kesalahan dan bencana ketika pasar jatuh dan spekulasi tentang deposito akan bergerak ke pinggiran zona Eropa agar lebih aman dibanding Eropa utara.
Komisi Eropa dan Parlemen Eropa berpengaruh untuk terlibat dalam penyusunan undang-undang baru yang menyelesaikan kegagalan bank dan menegaskan bahwa aturan yang diusulkan akan mencakup “bail-in”, yang disukai oleh Jerman.
Tetapi Bank Sentral Eropa berbeda pandangan dengan sinyal dari Brussels, dan bersikeras bahwa formula yang disepakati untuk Siprus pada hari Minggu lalu tidak akan diterapkan dalam krisis perbankan di negara-negara lain. Slovenia mungkin menjadi yang pertama untuk mengetahui bahwa negara yang menghadapi krisis bank mungkin akan memerlukan intervensi zona Eropa.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1604.55 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas tidak mampu menahan penguatan dollar dengan langsung terkoreksi cukup tajam dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1594.45 per troy ounce. Pergerakan emas kembali bergairah dengan sempat memberikan perlawanan dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1599.83 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.72.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20, 50 dan 200 yang merupakan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Setelah sempat bergerak menguat, saat ini secara umum emas berada dalam kondisi terkoreksi. Waspadai jika emas masih melanjutkan pergerakan koreksinya dengan menembus support USD 1595.55 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1582.49 per troy ouncre. Sebaliknya jika emas menguat maka resistan USD 1603.63 per troy ounce harus terlebihdahulu ditembus dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1616.69 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply