Pada hari perdagangan terakhir tahun 2018, harga Emas diperdagangkan dengan tenang. Pada sesi Senin, harga Emas berada di kisaran USD 1279,49 per troy ounce.
2018
Harga emas bergerak cukup volatil pada tahun 2018. Pergerakan harga Emas memulai perdagangan tahun 2018 dengan cukup kuat dengan kenaikan sebanyak 3,3% pada bulan Januari. Harga Emas mencatat kerugian bulanan berturut-turut dari April hingga September, dengan bergerak turun 10,4 persen selama periode waktu tersebut. Namun, harga Emas kembali pulih di kuartal keempat dengan mengalami kenaikan kuat. Harga Emas naik 4,7 persen pada bulan Desember, karena aset safe-haven mengambil keuntungan penuh dari tekanan di pasar saham global. Harga Emas membukukan kerugian sebesar 1,2% selama tahun 2018.
Dollar
Dolar AS jatuh ke level terendah 4 bulan terhadap yen Jepang pada hari perdagangan terakhir tahun 2018. Kondisi perdagangan yang tipis bertahan untuk sebagian besar kawasan Eropa dan Jepang. Tidak ada kemajuan dibuat karena shutdown pemerintah AS. Presiden AS Trump menegaskan kembali tuntutannya untuk tembok perbatasan, dengan mengharapkan agar partai Demokrat tidak akan mengalah di parlem agar dapat memberikan Presiden sebanyak USD 5 miliar untuk keamanan perbatasan. Partai Demokrat mengambil alih sebagian kursi DPR AS pada hari Kamis, dengan tidak ada kejelasan yang terlihat pada shutdown parsial.
Emas
Emas telah menjadi penerima manfaat dari perang perdagangan global yang telah mengguncang pasar saham global dan meredam ekonomi global. China dan AS telah memberlakukan tarif impor pada produk masing-masing, dan AS telah mengancam untuk menaikkan tarif impor pada barang-barang Cina dari 10 persen menjadi 25 persen pada 1 Maret 2019. Namun, Presiden Trump telah sepakat untuk menangguhkan tarif impor sementara pembicaraan sedang berlangsung, dan Tim AS dan Cina dijadwalkan akan bertemu pada minggu ini.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1280.42 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1284.00 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1282.01 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.59.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik mngguan terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 64 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1284.05 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1296.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1274.28 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1264.51 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply