Emas terus berkonsolidasi pada hari Kamis, menjelang di rilisnya data suku bunga oleh Bank Sentral Eropa dimana ada potensi akan diturunkan hingga seperempat persen menjadi 0.75 persen sehingga meningkatkan likuiditas keuangan di pasar dan meningkatkan daya tarik emas.
Sebuah survei yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa semua negara ekonomi terbesar di Eropa berada dalam kategori resesi atau menuju ke arah sana dan tidak ada data sedikitpun yang menunjukkan bahwa fase tersebut akan membaik secepatnya. Melemahnya data ekonomi telah memberi tekanan kepada bank sentral untuk mengambil sikap yang lebih akomodatif untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi global yang rapuh.
Dalam jangka menengah ke jangka panjang, penurunan suku bunga berpotensi akan membantu mendukung harga emas tetapi dalam jangka pendek pemotongan suku bunga oleh ECB akan membebani mata uang Euro dan memperkuat dolar, sehingga kemungkinan akan menahan sementara laju pergerakan emas.
Bank of England pada hari ini juga akan memberikan keputusan suku bunga dan kembali akan memberikan stimulus moneter tahap ketiga dengan melelang obligasi diperkirakan hingga £ 375 miliar karena prospek ekonomi inggris yang terus memburuk.
Pelaku pasar juga menunggu laporan data ADP employment dan data klaim pengangguran mingguan dari Amerika dimana kedua data tersebut dapat memberikan petunjuk data non-farm payrolls yang akan di rilis Jumat mendatang. Kekecewaan atas perkiraan data payrolls akan menambah tekanan kepada The Federal Reserve untuk memikirkan kembali prospek pelonggaran kuantitatif kepada pasar.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1616.75 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1620.20 per troy ounce. Pergerakan emas melemah perlahan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1611.45 per troy ounce. Akhirnya emas menguat tipis dan di tutup pada kisaran USD 1614.75 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat kembali menguat tipis sebanyak 0.09 % dan berada di kisaran USD 1616.75 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS pengiriman Agustus juga ikut menguat sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1618.76 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di area support dan berpotensi membentuk formasi bullish wedge dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas. Jika harga emas menembus upper line maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1633.95 per troy ounce. Waspadai juga jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1613.68 dan lower line maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1601.14 hingga 1591.00 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply