Emas pulih di perdagangan Asia pada Rabu setelah The Fed mengisyaratkan bahwa stimulus ekonomi masih bisa berlanjut untuk beberapa waktu.
Namun analis mengatakan harga emas tetap sangat volatile ketika arus pergerakan keluar dari exchange-traded funds yang terus menerus untuk mengambil harga emas tetap di dekat posisi terendah tiga tahun.
Investor juga menunggu data utama AS, yang akan dijadwalkan akhir pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut dan menyesuaikan posisi sebelum libur Hari Kemerdekaan pada hari Kamis besok.
Dua pejabat senior Fed mengatakan pada hari Selasa bahwa kebijakan moneter bank adalah untuk mendukung perekonomian kemungkinan masih akan dijamin untuk beberapa waktu ke depan.
Emas yang biasanya dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, telah berada di bawah tekanan sejak gubernur Fed, Ben Bernanke mengatakan pada bulan lalu bahwa ekonomi AS pulih cukup kuat sehingga ada kemungkinan bank sentral akan memulai meruncing stimulus dalam beberapa bulan ke depan, dan mungkin mengakhiri program di pertengahan 2014.
Emas membukukan kerugian kuartalan terbesar sebanyak 23 persen pada periode April-Juni di tengah kekhawatiran The Fed akan mengakhiri pembelian obligasi sebanyak $ 85 miliar setiap bulan.
Emas akan membutuhkan katalis baru seperti beberapa data ekonomi AS lebih melembut, jika logam emas melanjutkan pergerakan bounce dari level terendah 34-bulan pada hari Jumat.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1252.72 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1267.34 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan oleh dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1239.36 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1242.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 9.92.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish. Jika emas menembus support USD 1226.41 per troy ounce berpotensi akan membawa emas bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1180.07 per tory ounce. Sebaliknya jika emas melakukan rebound terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1278.24 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1330.08 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply