Emas sedikit berubah pada Senin setelah dalam minggu berturut-turut berada dalam pergerakan merah, karena investor menunggu kemajuan negosiasi di Washington untuk mencegah bencana fiskal yang bisa mendorong negara ekonomi terbesar dunia masuk ke dalam resesi.
Tawaran speaker DPR AS, John Boehner untuk menerima kenaikan tarif pajak untuk orang kaya Amerika membuka kembali kemungkinan Partai Republik untuk menyelesaikan kesepakatan akhir “fiscal cliff.”
Mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe akan mendapatkan kesempatan kedua untuk memimpin Jepang setelah Partai Liberal Demokrat menang telak dalam pemilihan hari Minggu, tapi ia harus bergerak cepat untuk meningkatkan ekonomi Jepang yang berkontraksi.
Sementara itu, emas masih menjadi pilihan bagi pelaku pasar walaupun bergerak konsolidasi pada akhir tahun ini, fundamental jangka panjang tetap mendukung yang mendasari tren bullish pada emas. Neraca The Fed juga telah berkonsolidasi pada tahun ini juga, tetapi sekarang siap untuk ekspansi lebih lanjut lagi hingga ke level $ 4 triliun. Itu menjadi pertanda baik untuk emas di tahun mendatang.
Federal Reserve menggantikan program Operasi twist yang akan berakhir pada akhir tahun, dengan melakukan pembelian putaran baru pada Treasury yang akan meningkatkan neraca.
Bank sentral berkomitmen untuk terus melakukan pembelian bulanan Treasuries sebesar $ 45 milyar, di luar pembelian bulanan pada obligasi berbasis mortgage sebanyak $ 40 miliar yang dimulai pada bulan September.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1697.15 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1700.40 per troy ounce dan akhirnya melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1693.15 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1694.35 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.8.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada fase konsolidasi. Perhatikan jika muncul sinyal dan pola bullish di sekirar support USD 1689.30 per troy ounce dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1702.23 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus support USD 1689.30 per troy ounce dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1680.09 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply