Harga Emas tidak banyak bergerak dan saat ini berada pada kisaran USD 1223.2 per troy ounce. Harga Emas terlihat mendapat tekanan dengan bergerak lebih rendah karena dolar menguat secara luas di tengah memburuknya risk appetite dan penurunan tajam harga minyak, yang menambah kekhawatiran bahwa ekonomi global akan melambat.
Harga emas berakhir lebih rendah pada sesi perdagangan liburan Jumat yang pendek dan mengakhiri pergerakan mingguan yang datar setelah tertekan dari level tertinggi dua minggu setelah mencapai level tertinggi pra-Thanksgiving pada hari Kamis.
Perhatian
Para trader logam emas memusatkan perhatian pada risalah pertemuan Federal Reserve yang akan dilakukan pada Jumat untuk melihat respon dolar terhadap prospek kebijakan Fed dan pembicaraan perang perdagangan AS-China yang semakin menjulang.
Presiden AS Donald Trump akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Cina Xi Jinping di sela-sela KTT G20 mendatang di Buenos Aires dan pengamat pasar berharap bahwa diskusi dapat mengarah pada menurunnya tensi perang dagang antara Washington dan Beijing.
Investor juga akan menunggu rilis menit dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve dan analisis pada draft kesepakatan Brexit dari Bank of England.
Pidato pada hari Kamis oleh Ketua Fed Jerome Powell akan diawasi ketat setelah pembuat kebijakan Fed lainnya terdengar mempunyai nada yang lebih dovish pada prospek ekonomi baru-baru ini.
Rilis data ekonomi juga akan memuat data terbaru tentang penguatan ekonomi AS dan pasar perumahan, setelah mengalami kenaikan suku bunga.
Dollar
Dolar telah melemah sejak mencapai level tertinggi 16-bulan pada awal November, karena beberapa data ekonomi AS dirilis melemah ketika komentar yang terdengar dovish dari beberapa pembuat kebijakan Fed mengangkat prospek bahwa Fed mungkin akan mendekati akhir siklus kebijakan moneter yang ketat.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1226.70 per troy ounce. Harga emas akhirnya bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1219.90 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1222.45 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 4.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 50 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga sedang terkoreksi setelah tertahan di area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1230.00 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1239.23 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1217.03 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1209.02 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply