Aksi jual yang terjadi sebanyak $ 15 miliar di pasar saham global akan menjadi sinyal bagi investor untuk membeli emas. Dilaporkan, hedge fund telah menambah transaksi lebih dari dua kali lipat untuk posisi buy pada emas di pekan lalu. Kepemilikan investor pada emas melalui produk yang diperdagangkan di bursa telah meningkat di laju tercepat dalam satu tahun dengan melonjak $ 3 miliar pada tahun 2016.
Emas telah menjadi pilihan ketika terjadi ketegangan pada serangan terror di Paris pada bulan November serta negosiasi bailout Yunani pada bulan Juli pada tahun lalu dan kali ini kekhawatiran pada pasar global telah mendukung pergerakan emas pada awal tahun 2016.
Emas 2015
Emas telah turun sebanyak 10 persen pada tahun lalu karena investor menunggu proses kenaikan suku bunga AS untuk pertama kali sejak tahun 2006, yang akhirnya dilakukan pada bulan Desember. Presiden Fed Bank of Boston, Eric Rosengren mengatakan bahwa diproyeksikan bank sentral akan terus melakukan kebijakan pengetatan moneter melihat perkiraan pertumbuhan ekonomi AS. Suku bunga yang lebih tinggi telah mengekang daya tarik emas sebagai investasi alternatif karena tidak memberikan keuntungan atau bunga.
Emas 2016
Pada awal tahun ini, harga Emas naik di tengah kekhawatiran tentang penularan tekanan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut dari China, walaupun saat ini pasar saham telah stabil dan ketegangan di Timur Tengah masih berpotensi akan meningkat. Kekacauan yang terjadi akan mendukung harga emas pada kuartal ini, sebelum dolar akan bergerak menguat pada akhir tahun, kata para analis di pasar.
Perlambatan eknomi di China yang di sertai jatuhnya harga minyak dunia dan devaluasi mata uang yuan China telah meningkatkan risiko deflasi di seluruh dunia, ujar investor miliarder George Soros. Apakah anda sudah mengamankan kekayaan dengan membeli emas ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1101.17 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1093.97 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1097.31 per troy ounce. Pergerakan harga emas masih mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.86.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi di area support. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1109.53 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1119.92 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1094.94 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1080.36 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply