Emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi di tengah data ekonomi yang bervariasi dan kekuatan mata uang dolar yang terus-menerus. Logam emas berada di level tertinggi terbaru selama seminggu, meskipun tumbuh harapan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember sebanyak 25 bps. Pasar masih berpendapat bahwa meskipun saat ini probabilitas kenaikan suku bunga sebanyak 70%, hal itu masih jauh dari hal yang pasti.
Data AS
Data harga rumah di AS pada saat ini memang cukup menggembirakan, dengan kenaikan 0,7% dan keuntungan 0,4% di indeks harga rumah di 20-kota dari Case-Shiller. Namun, kepercayaan konsumen AS jatuh ke 98,6 pada bulan Oktober, dibanding 103,5 untuk bulan September. Data ini mengalami penurunan terbesar dalam 11-bulan, dan hal ini bukan sesuatu yang pasar ingin lihat ketika musim belanja liburan semakin dekat.
BoE dan ECB
Saham AS jatuh setelah laporan laba perusahaan dirilis mengecewakan pada hari Selasa, dan membuat dolar AS tergelincir dari level tertinggi setelah Gubernur Bank of England Mark Carney meragukan harapan bahwa stimulus moneter lebih akan dilakukan di Eropa.
Bank Sentral Eropa menyadari bunga yang tumbuh di sektor keuangan terhadap kebijakan moneter ultra-longgar. ECB tidak suka untuk mempertahankan suku bunga negatif terlalu lama, ujar Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pada hari Selasa.
Emas Fisik
Dilaporkan, Rusia dan Kazakhstan terus meningkatkan cadangan emas pada bulan September, menurut data dari Dana Moneter Internasional yang ditampilkan pada hari Selasa.
Pengiriman emas dari Swiss ke Cina meningkat menjadi 35,5 metrik ton pada bulan lalu dari 19,9 ton pada bulan Agustus, menurut angka dari situs Administrasi Bea Cukai Federal Swiss.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1264.78 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1276.51 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1273.38 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.6.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang mencoba rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 67 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.35 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1284.58 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1261.33 per troy ounce berpotensi akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply