Harga Emas berjangka bergerak naik ke level tertinggi dalam hampir dua minggu dan berada di kisaran USD 1265 per troy ounce ketika beberapa momen ke belakang, pergerakan pound Inggris berhasil membantu dolar AS untuk bergerak naik ke level tertinggi.
Inflasi AS
Tanda-tanda kenaikan inflasi, cenderung akan mendukung dan memberikan tumpangan bagi pergerakan emas. Harga konsumen AS untuk bulan September dilaporkan mengalami kenaikan terbesar dalam lima bulan karena biaya bensin yang melonjak sehingga menunjukan kenaikan inflasi akan menjaga Federal Reserve untuk tetap menaikkan suku bunga pada bulan Desember dan membuat investor fokus pada waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Saat ini, pasar sedang menunggu rilis data perumahan awal pada hari Rabu, data klaim pengangguran mingguan, penjualan rumah, dan Survei Outlook Bisnis dari Philadelphia Fed pada hari Kamis.
Donald Trump
Sementara itu, emas juga berpotensi akan melihat langkah langkah dari Donald Trump ketika komunitas keuangan global tidak siap untuk menyambut Trump sebagai presiden AS karena berpotensi akan menciptakan kekhawatiran ketidakpastian kebijakan.
Pergerakan emas dan dolar biasanya bergerak saling berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, maka pergerakan emas berjangka akan jatuh dan membuat harga emas yang diukur dengan dolar akan menjadi lebih mahal bagi investor. Logam emas tidak memberikan keuntungan sehingga membuat permintaan emas berkurang dibanding dengan investasi yang memberikan keuntungan.
Saham AS
Penguatan dalam pergerakan saham AS dapat membuat tekanan pada pergerakan logam emas. Analis mencatat bahwa ketika pergerakan saham memposting kerugian maka logam emas biasanya akan naik, karena investor mencari tempat yang aman untuk menyimpan. Demikian juga sebaliknya ketika pergerakan saham AS membukukan keuntungan maka harga emas berpotensi akan turun.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1253.74 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1264.63 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1262.26 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.52.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih berkonsolidasi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.25 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1294.65 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1241.24 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply