Harga Emas terdorong naik ditopang oleh dolar yang melemah dan terus bergerak ke level terendah 10 bulan. Emas bergerak rally pada sesi sebelumnya karena terkerek data penjualan ritel AS yang dirilis mengecewakan pada hari Jumat dan memudarnya kepercayaan konsumen AS. Inflasi yang melunak juga terus membuat perdebatan di antara anggota FOMC sehingga tidak mengherankan jika terjadi peningkatan daya tarik logam emas.
Dollar
Dolar telah berada di bawah tekanan karena imbal hasil obligasi AS turun, di tengah berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan September. FOMC akan kembali melakukan pertemuan pada minggu depan. Pasar akan mengamati dengan seksama pernyataan dari pertemuan tersebut untuk mencari indikasi kemungkinan yang dapat terjadi pada bulan September.
FedSpeak
Pasar menduga bahwa pernyataan akan sengaja dibuat tidak jelas, hingga beberapa FedSpeak berikutnya akan mencoba membangun kembali ukuran keyakinan kenaikan suku bunga di bulan September.
Namun, jika data pertumbuhan masih tetap melemah sampai akhir tahun maka ada indikasi bahwa siklus pengetatan akan usai dan membuat retracement lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi AS yang akan menjadi pertanda baik bagi kenaikan harga emas.
Risk Appetite
Tren risk appetite akan terus terlihat untuk mengendalikan aksi harga. Dalam jangka pendek, dolar dan imbal hasil obligasi AS akan terus mendominasi emas yang cenderung akan memudar menjelang pertemuan kebijakan ECB pada hari Kamis.
Apakah warna emas akan kembali menguning ?
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1228.45 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1235.90 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1233.55 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 5.1.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan aksi rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas terus melakukan aksi rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1238.10 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1258.75 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1225.35 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1217.46 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply